Bukan Guru Banci
Cerita Anak -5 Tantangan Menulis Hari ke-71
Sebagai guru olahraga dan juga sudah menjadi bagian dari masyarakat, Pak Yance mulai memperhatikan kehidupan sehari-hari anak didiknya dan juga keluarganya. Pak Yance melihat ada anak didiknya Yonda yang bergaul tidak dengan teman seusianya. Tapi dia bergaul dengan anak-anak SMA, padahal dia baru duduk di kelas V, bahkan Pak Yance mendengar khabar Yonda ini telah sering merokok sembunyi-sembunyi.
Disekolah, Pak Yance mulai memberikan perhatian pada Yonda, bertanya-tanya pada guru kelasnya bagaimana cara belajarnya. Pak Yance mendapat jawaban yang sangat mengejutkannya. Betapa tidak, Yonda ini adalah anak langganan tinggal kelas, sering mengantuk di kelas dan juga sering membuat onar. Apabila diproses atau dimarahi di sekolah, ayahnya akan datang dan marah-marah kepada pihak sekolah. Bahkan pernah merusak prasarana sekolah. Ayahnya preman dan cukup ditakuti di dalam kampung ini. Sehingga sejak saat itu, guru-guru takut dan malas memperhatikan tingkah laku Yonda. Masuk syukur tidak masuk tidak apa-apa. Membuat PR atau tugas lainnya boleh dibilang tidak pernah. Bahkan teman-temannya dikelas berharap Yonda tidak masuk saja sekolah. Karena kalau dia hadir bakal ada yang kena korban keonarannya.
Melihat kenyataan ini Pak Yance berpikir untuk mencari jalan agar Yonda bisa belajar sebagaimana mestinya. Hal ini dimulai Pak Yance dengan pelajaran yang diampunya. Pak Yance menerapkan peraturan, bagi yang tidak memakai pakaian olahraga tidak dibenarkan ikut pelajaran olahraga. Tapi ternyata hanya separuh saja anak yang memilki pakaian olahraga. Sehingga Pak Yance memberi toleran dengan peraturan wajib pakai baju kaus dan celana olahraga bebas. Usahakan yang warnanya mirip dengan pakaian olahraga sekolah.
Korban pertama adalah Yonda, hari itu ketika pelajaran olahraga Yonda tidak berpakaian olahraga, baju kaus biasapun tidak. Yonda tidak diperbolehkan ikut olahraga, tapi juga tidak boleh meninggalkan lapangan olahraga. Yonda sangat kesal dan mendongkol. Pak Yance hanya memperhatikan dengan sudut matanya dan tetap focus pada anak-anak lainnya. (Bersambung)
Bayang, 26072020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat pak yance sukses slalu slm literasi
Salam,trims
Semangat Pak Yuli, ... salam literasi.
Trims,salam