Si Gadis Manis
Awan berarakan di langit yang malu-malu tampakkan cerahnya mentari pagi
Angin berhembus santai merayapi pepohonan yang berjejer di tepi jalan
Si gadis manis terpekur ikuti jalan yang panjang
Menatapi jalan yang berkabut samar
#
Si gadis manis tapaki jalan ,walau ditutupi kabut yang samar
Si gadis manis ingin halau onak dan duri serta kabut yang tutupi mata hati menuju jalan yang lurus tak berkelok
#
Jalanan sungguh jauh dan terjal ,walau pada setiap kelokan si gadis manis temukan indahnya sisi jalan
Sisi jalan dihiasi dengan pohon yang berbuah permata
Si gadis manis terus tapaki jalan demi jumpa sang tercinta
Tak peduli akan jalan yang penuh onah dan duri serta kabut yang samar
Padang,8 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
cakeep bunda...
Terima kasih bun.
Puitis sekali sobat.....sukses selalu
Terima kasih sobat.
Apik puisinya ibu cantik...salam
Terima kasih buk,salam kembali.
Keren puisinya Bu, salam
Terima kasih ,salam kembali.
Puisinya keren ,salam sukses
Terima kasih semangatnya,salam sukses kembali.