Yulita silvia

Seorang guru di MAN 3 Kota Padang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sepi Sendiri

Sepi Sendiri

Sunyi sepi sendiri

sejak kau pergi

hampa ku rasakan

Yah itulah hatiku saat ini seperti sebuah bait lagu

#

Sunyi senyap hatiku

bergetar jiwaku

gemuruh jantungku

Kala ku dengar kabar tentangmu

#

Jalanan sepi yang panjang

ku tempuh dengan seok langkah

menari- nari wajahmu di pelupuk mataku

Bergema suarakmu direlung telingaku

#

Pupus sudah harapan

kala kuterima surat

surat bersampul biru

Berisi kabar kau duduk indah dipelaminan

#

Ingin ku terbang jauh

agar tak ada yang tahu luka ini

tapi aku tak punya sayap

karena sayapku sudah kau bawa sebelah

pintaku jangan lagi pernah kau ambil sayapku yang kini hanya tinggal sebelah

cukup sudah lara ini kau hadiahkan tuk diriku

Cukup sudah berdarah jiwa raga ini karena kau tinggal pergi

Padang,25 juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Renyah lantunan katanya bun...

25 Jul
Balas

Makasih semangatnya bun.

25 Jul

Puisi yang indah ibu cantik.. Kata demi kata tertata keren, sekeren penulisnya.. Menarik dan gurih dibaca.. Semoga ke depan ga sepi lagi dan juga yang pasti ga sendiri lagi.. Sukses ibu.. Salam santun

25 Jul
Balas

Teruma kasih bun,semangatnya,salam santun kembali.

25 Jul
Balas

Puisi yg indah ibu cantik

25 Jul
Balas

Terima kasih samangatnya buk.

25 Jul

Keren puisinya cil

25 Jul
Balas

Makasih kawan

25 Jul



search

New Post