Relung Hati Sang Guru
Hari ini suasana antara cerah dan mendung
cahaya mentari hilang timbul di balik arakan awan
angin berhembus malas memyapa dedaunan
langit cerah diiringi arakan awan
#
Sang guru duduk terpekur di depan monitor
tatapi tugas kiriman para penerus bangsa
semua rasa bercampur aduk seperti adonan kue
sesekali sang guru senyum lalu berganti desah kecewa
#
Jalanan tenang seakan ikut merasakan hati sang guru
bunga buah sawo menari-nari gemulai dihembus angin
segemulai tangan sang guru beri amanat di tulisan kiriman siswa
#
Hari makin merangkak siang
jalanaan tiba- tiba penuh dengan suara hiruk pikuk
dari ujung gang terdengar nyanyian gembira
nyanyian selamat ulang tahun untuk sang guru
#
Sang guru terpana tak tahu harus berbuat apa
di depan pagar telah berdiri para penerus bangsa
tersenyum bahagia dengan kue di tangan dan kado
air mata sang guru mengalir bak sungai diterpa air hujan
sang guru tak sangka dapat hadiah dari penerus bangsa
terima siswaku hanya itu yang terucap dibibir sang guru
(Terima kasih tuk para siswa atas kejutannya )
Padang,25 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen.....mantap diksinya bucan
Terima kasih buk semangatnya.
Terima kasih buk semangatnya.
Mantap diksinya bu cantik