Raga Boleh Berpisah Tapi Hati Tetap Bersatu
Pamekasan, 11 November 2022
Suasana pagi ini begitu cerah, namun berbeda dengan suasana hati warga sekolah SD Negeri Polagan 1 khususnya murid kelas 3. Terdengar isak tangis murid-murid. Salah satu guru SD Negeri Polagan 1 yang bernama Zainabun akan meninggalkan sekolah SD Negeri Polagan 1 karena mutasi ke sekolah SD Negeri Polagan 2 yang lokasinya sekitar 500m dari rumahnya. Dia mengajukan mutasi karena kondisi tubuhnya kurang sehat. Dia sering tidak masuk karena sakit, tapi Dia punya semangat yang tinggi dan tanggung jawab sebagai abdi Pendidik. Kemudian Dia punya inisiatif untuk mutasi ke sekolah yang dekat dengan rumahnya. Dengan berat hati dan terpaksa Dia mengutarakan maksudnya ke kepala SD Negeri Polagan 1. Awalnya Tri Silawati Hairani selaku kepala sekolahnya merasa keberatan dan tidak mengizinkan karena jumlah guru kelas di sekolahnya kurang lengkap tapi mengingat kondisi kesehatannya akhirnya disetujui. Kemudian Zainabun mengajukan mutasi ke Dinas Pendidikan. Selang beberapa bulan kemudian SK mutasinya turun terhitung mulai tanggal 30 Oktober 2022. Dengan perasaan antara senang dan sedih zainabun memberitahukan hal tersebut kepada kepala sekolahnya. Kepala sekolah SD Negeri Polagan 1 sedikit kaget karena akan kehilangan satu guru lagi tapi mau gimana lagi, mau tidak mau harus siap kehilangan seorang guru yang sudah 29 tahun mengabdikan disekolah tersebut. Suka dan duka selalu bersama untuk memajukan sekolah SD Negeri Polagan 1. suasana penuh haru yang dirasakan oleh keluarga besar SD Negeri Polagan 1. Acara kenang pisah ini dilaksanakan hari ini Jumat tanggal 11 November 2022 di SD Negeri Polagan 1 yang dihadiri oleh semua dewan guru dan murid dari kelas 1 sampai kelas 6. Bertepatan hari ini tanggal cantik semoga membawa keberokahan bagi keluarga besar SD Negeri Polagan 1. Aamiin..... Dengan suara terbata-bata dan mata berbinar-binar Zainabun mengutarakan isi hatinya "Saya sebenarnya berat hati meninggalkan sekolah ini. Karena begitu banyak kenangan baik suka dan duka yang telah saya lewati bersama guru- guru dan murid-muridku disini. Saya mengucapkan terimakasih kepada segenap dewan guru dan kepala sekolah karena memahami kondisi saya yang sering sakit. Saya juga minta maaf apabila ada kesalahan baik yang disengaja atau tidak disengaja". Saya sebenarnya berat atas mutasinya bu zai, tapi mengingat kondisinya, Saya menyetujui niat untuk mutasi. Semoga di Sekolah yang baru ibu Zai tambah sehat. Saya dan segenap dewan guru juga minta maaf apabila punya salah. Saya harap tali silaturahmi tetap terjaga dengan baik. Walaupun batin kita jauh tapi hati kita selalu dekat. Aamiin"tutur Tri Silawati Hairani selaku Kepala Sekolah SD Negeri Polagan 1. Acara ini cukup sederhana tapi penuh kesan. Isak tangis dan tetesan air mata seakan tidak dapat terbendung lagi bagaikan luapan air laut, itulah yang dirasakan oleh warga sekolah SD Negeri Polagan 1. Semua warga sekolah memberikan cendra mata sebagai tali asih kepada Zainabun. Walaupun cendra mata tersebut tak sebanding dengan jasa dan pengorbanan Zainabun selama mengabdi di SD Negeri Polagan 1 tapi kita lihat dari Nilainya. Perpisahan ini hanya sebagai simbolis tapi silaturahmi masih tetap terjalin. " Raga boleh berpisah tapi hati tetap bersatu". SD Negeri Polagan 1 Bersatu Untuk Semua. Itulah semboyan kekeluargaan SD Negeri Polagan 1.(yulis)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
tulisannya bikin haru..jadi pngen ikutan nangis