Dia adalah seorang putri, namun bukan sembarang putri. Dialah Putri Ariani. Seorang gadis yang saat ini telah mengisi ruang hati jutaan umat manusia dari berpuluh-puluh negara. Tak lain tak bukan, hal itu karena penampilannya yang memukau pada saat audisi di ajang pencarian bakat bergengsi America’s Got Talent (AGT) musim ke-18 pada 7 Juni 2023 lalu. Pada ajang tersebut, Putri menampilkan dua buah lagu dengan begitu “sempurna”. Lagu pertama berjudul Loneliness yang merupakan lagu asli ciptaannya sendiri. Lagu kedua adalah lagu milik Elton John yang bertajuk Sorry Seems to be the Hardest Word. Melalui dua lagu tersebut, Putri mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari semua juri dan dari hampir semua yang hadir pada acara tersebut. Simon Cowell, salah satu juri AGT bahkan menghadiahkan golden buzzer untuk Putri. Itu berarti, Putri mendapatkan jalur cepat untuk lolos ke sesi live show atau pertunjukan langsung. Live show merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui oleh para kandidat AGT. Adapun tahapan yang harus dilalui oleh para kandidat AGT meliputi audisi langsung, ronde kedua, dan sesi live show yang terdiri dari perempat final, semifinal, dan final.

Siapakah sebenarnya Putri Ariani si gadis luar biasa yang telah mendapatkan tiket istimewa di AGT 2023 ini? Kita pasti ingin tahu secara mendalam tentang sosoknya.

Gadis bernama lengkap Ariani Nisma Putri ini adalah putri pertama dari ayah bernama Ismawan Kurnianto dan ibu bernama Reny Alfianty. Ia lahir di Riau 17 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 3 Desember 2005. Pada saat ia lahir, ia baru berumur 6 bulan dalam kandungan. Terlahir prematur, kondisi fisik Putri saat itu belum sempurna. Paru-paru Putri saat itu juga belum terbentuk sempurna dan membuatnya beberapa kali gagal nafas pada masa ia dirawat di rumah sakit. Dilansir dari selai itu, Putri juga dinyatakan mengidap retinopathy of premature (ROP). ROP merupakan perkembangan abnormal dari pembuluh darah retina yang umumnya terjadi pada bayi prematur dikutip dari Kemkes.go.id. Kelainan tersebut dapat mengakibatkan kebutaan pada bayi prematur.

Dikutip dari You Tube Close the Door Deddy Corbuzier, Selasa 13 Juni 2023 Putri menuturkan bahwa ia sempat dibawa ke Singapura untuk mendapatkan perawatan matanya. Namun karena keterlambatan penanganan saat di tanah air, pihak rumah sakit Singapura tidak dapat memberi penanganan apa-apa. Akhirnya, Putri mengalami kebutaan total saat ia berusia 3 bulan.

Putri kecil tumbuh berkembang dalam buaian kasih sayang ayah dan bundanya. Mereka memberikan perhatian penuh atas tumbuh kembang putrinya hingga mereka menyadari bahwa sang buah hati mempunyai bakat dalam tarik suara dan bermain musik. Putri yang tumbuh sebagai anak ceria menunjukkan bakat menyanyi sejak ia masih balita. Pada usia tersebut Putri telah dapat menyanyikan bermacam lagu. Keterbatasan penglihatan yang ia miliki tidak mematahkan harapan dan mimpi Putri. Sejak kecil Putri bercita-cita untuk menjadi diva dunia. Gayung bersambut, kedua orang tua Putri mendukung Putri sepenuhnya untuk mengembangkan talentanya di bidang tarik suara dan bermain alat musik. Atas dasar passion dan ambisi Putri disertai dukungan penuh kedua orang tuanya, Putri tumbuh sebagai gadis tunanetra yang piawai dalam menyanyi dan bermain alat musik. Saat ini, Putri merupakan siswi kelas XI SMK Negeri 2 Kasihan Bantul, Yogyakarta yang dikenal sebagai Sekolah Menengah Musik (SMM) Jogja.

Selama perjalanan panjang sebelum mendapatkan golden buzzer AGT 2023, berbagai prestasi dan pengalaman bergengsi telah dikantongi Putri. Pada usia 9 tahun, Putri telah tampil sebagai juara Indonesia’s Got Talent 2014. Pada usia 11 tahun ia mendapatkan Anugerah Baiduri 2016 yang diberikan oleh pemerintah Provinsi Riau. Pada tahun yang sama, ia tampil sebagai juara 2 Festival dan lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2016 dalam lomba vokal solo putri. Memasuki usia 12 tahun, Putri mengikuti ajang pencarian bakat The Voice kids Indonesia 2. Setahun kemudian, Putri tampil memukau sebagai penyanyi latar Asian Para Games 2018 bersama musisi-musisi ternama tanah air.

Selain piawai dalam bernyanyi dan bermain alat musik, Putri Ariani juga pandai dan fasih dalam membaca ayat-ayat suci Al Quran. Suara gadis berjilbab ini sangat merdu pada saat melantunkan ayat-ayat suci Al Quran. Sungguh anugerah yang luar biasa.

Atas segudang keistimewaan yang Putri miliki, sejumlah pihak tergerak untuk menyampaikan apresiasi pada Putri. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Putri yang telah mendapatkan golden buzzer di ajang AGT. Selain itu, Presiden Joko widodo juga memberikan sejumlah tabungan kepada Putri sebagai uang saku saat di Amerika bulan Agustus nanti. Menteri pendidikan riset dan teknologi Nadiem Makarim memberikan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) kepada Putri untuk kuliah di The Julliard School, New York. Menempuh pendidikan di sekolah tersebut merupakan mimpi besar Putri sejak ia kecil.

Dari sederet kisah dan fakta tentang Putri Ariani di atas, ada beberapa “pesan hidup” yang bisa kita teladani untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

1. Perbanyak bersyukur, hilangkan insecure. Dengan bersyukur dan menerima diri kita apa adanya kita bisa hidup lebih bahagia, menghalau rasa sedih, kecewa, rendah diri, tidak percaya diri yang semua itu merupakan sifat penghambat seseorang untuk maju dan berkembang.

2. Lakukan yang terbaik di manapun dan kapanpun. Pengalaman Putri Ariani mengajarkan kita bahwa dalam mengerjakan apapun di manapun, berikan yang terbaik yang bisa kita lakukan.

3. Jangan menilai buku sekedar dari sampulnya. Jangan menilai atau men­-judge seseorang hanya berdasarkan penampilan fisiknya saja.

4. Berikan ruang berkembang dan berkarya sesuai dengan bakat dan minat seseorang. Dalam dunia pendidikan di sekolah dan keluarga, adalah penting untuk mengembangkan potensi anak sesuai dengan bakat dan minat yang mereka miliki.

5. Jangan takut untuk bermimpi besar. Mimpi besar adalah salah satu modal dasar seseorang dalam menentukan arah hidupnya, dan dalam menentukan langkah-langkah untuk menggapai tujuan tersebut.

6. Setiap manusia mempunyai keistimewaan masing-masing. Kita yakini bahwa manusia tercipta dengan keunikan, keistimewaan dan kelebihan masing-masing yang mempunyai potensi untuk digali dan dikembangkan. Adalah tantangan bagi diri kita sendiri maupun para guru di sekolah untuk mengoptimalkan keistimewaan diri kita sendiri dan anak-anak didik kita.