Memasuki era milenial generasi Z, komponen bidang pendiidkanpun harus bersiap untuk melayani berbagai kebutuhan serta peningkatan kualitas dari para pengajar dan para tenaga kependidikan. Untuk hal itu, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indoensia melalui Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) beberapa waktu lalu meluncurkan program Guru Penggerak, sebagai rangkaian kebijakan Merdeka Belajar.

Dalam bingkai Pendidikan Calon Guru penggerak dan Pendidikan Calon Pengajar Praktik atau Pendamping Guru Penggerak, pendaftaranpun dibuka bagi para guru dengan segala persayaratan dan melalui proses yang cukup kompetitif. Inisiatif untuk meningkatkan kapasitas diri, tangguh untuk menyelesaikan segala persyaratannya mulai dari menulis esei sebagai jawaban dari pertanyaan yang tersedia, mengunggah berkas persyaratan, melakukan praktik mengajar secara langsung, dan sesi wawancara daring, adalah serangkaian perjalanan untuk menyandang nama dalam daftar calon guru penggerak Indonesia dan Pengajar Praktik.

Hanya kemauan untuk maju secara professional dan kapasitas diri, telah mendoronf ribuan guru di Nusantara ini untuk berjejer dalam barisan guru yang bergerak bersama ini. Dalam mengikuti pendidikan dan persiapan, konsep-konsep dan filsafat pengajaran dari Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara, digali kembali. Profil Pelajar Pancasila, yang menggambarkan idealnya profil-profil pelajar yang beragam dengan tuntutan zaman yang berbeda , tentu akan menjadi bagian dalam kesigapan dunia pendidikan menghadapi era cyber seperti sekarang ini.

Dalam pendidikan pada system menejemen yang dipautkan, pendampingan yang dilakukan, juga Loka Karya yang berisi diskusi-diskusi daring maupun luring, tentu akan membuat para Calon Guru Penggerak menjadi agen-agen perubahan dalam pembelajaran dan menejemen kepemimpinan sekolah.

Sebagai pendamping, kami bersemangat untuk perwujudan tujuan transformasi pendidikan Indonesia. Guru bergerak, bersama dalam bingkai merdeka belajar disesuaikan dengan konteks daerah masing-masing tanpa mengabaikan tuntutan zaman dam menjadikan pelajara-pelajar Indoensia berprofil pancasila adalah tujuan dari serangkaian kegiatan ini.

Gambar berikut adalah gambar Loka Karya Pertama di akhir bulan Mei lalu, sebagai wujud implementasi perubahan konsep pikir dan rencana pelaksanaan nantinya.Dalam kegiatan itu, Calon Guru Penggerak (CGP) akan mengembangnkan dirinya dengan mengenali potensi dirinya, dan memposisikan dirinya, guna menjalankan rencana pengembangan diri kedepannya.

Dalam presentasi identifikasi diri dan posisi diri, CGP menemukan poin kompetensi yang sudah dimiliki dan akan ditingkatkan , juga kompetensi guru yang belum sebagian CGP miliki, tentu harus berusaha untuk memilikinya yang dijabarkan dalam rencana pengembangan dirinya.Mari sukseskan !

Bergerak Bersama Indonesia Maju

Bergerak Bersama Indonesia Jaya.

Timika_Papua, 01 Juni 2021