Gang Asem
Setiap sore, sekitar mulai jam setengah empat kadang bahkan jam 3, tempat ini ramai oleh anak-anak muda. Mereka datang dari berbagai kalangan, kelompok main, sekelompok anak SMP, SMA, ataupun SMK. Itu saya lihat dari seragam yang masih dikenakan. Rata-rata mereka membawa kamera digital yang keren, atau kadang hp untuk foto-foto dan selfi di tempat ini.
Gang Asem, tempat yang indah memukau dan sejuk ini terletak di Desa Temenggungan Kec. Karas Kabupaten Magetan yang juga merupakan jalan masuk ke tempat saya bekerja yaitu SMAN 1 Karas.
Gang jalan masuk desa Temenggungan dengan pohon-pohon asem di kanan kiri jalan ini menjadi ikon bagi sekolah kami. Yaitu SMAGAS yang dulunya singkatan dari SMA Gang Asem. Rindang dan kokohnya pohon -pohon asem ini menunjukkan usia tumbuhan tersebut tidak kurang dari 100 tahun. Pohon pohon ini merupakan aset Desa Temenggungan, tetapi karena SMA Karas berada di tempat yang paling dekat dan merupakan akses jalan masuk ke SMA Karas, maka SMA Karas merasa ikut handarbeni dan ikut menjaga serta merawat pohon pohon asem yang spektakuler tersebut.
Hanya saja kadang sangat disayangkan anak-anak muda yang sore di tempat ini untuk mengabadikan gang asem ini, kurang memperhatikan tertib lalu lintas, mereka sering memenuhi jalan yang memang agak kurang lebar, karena ya cuma jalan desa. Sehingga pengendara yang berlalu lalang harus hati-hati. Kadang membahayakan karena saat selfi anak-anak sering tidak memperhatikan lalu lalang pengguna jalan.
Pada saat sekarang warna daun-daun asem ini sedang indah-indahnya yaitu hijau muda. Sejuk dan segar serta semakin mempesona.
Pembaca ingin selfi di sini? Datanglah ke sini, dan nikmati indahnya Gang Asem. Untuk menuju tempat ini, dari jalur Maospati- Ngawi, sesampainya di Pabrik Gula Purwodadi Glodog, belok kiri. Sekitar 1 km pembaca akan menemukan pertigaan, ke kiri ditandai plang SMAN 1 Karas 100m.
05122017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Magetan memang memesona
Biasanya saya menunggu buah asam yg jatuh disaat ada angin bu. Semoga hijaunya tetap terjaga.
Aamiin iya Bu Resminiati. Sama, saya masa kecil juga sering luru asem, asyiek..
Ya Alloh nostalgia smaku . Bu Yuli guru terbaiku..pingin rasanya kembali kemasa itu. Masa gang asem yg penuh kenangan..salam sejahtera bu yuli.dr rht yuli.s
Terimakasih, ini dengan siapa ??? Main aja ke Smagas.n
Terimakasih Ibu Inayatul...
Alhamdulillah... Terimakasih Pak Ahmad Syaihu Atas suprtnya,..
Inggih Pak Leck Murman terimakasih, monggo tindak Magetan..
WOW. Beautiful
Bu Yuli luar biasa tulisan dan gambarnya, selamat masuk 5 besar tulisan terpopuler hari ini