Silaturrahmi
Jika ada yang mengatakakan "lupakan masa lalu" atau "Jangan kembali ke masa lalu", maka menurut hemat saya keduanya tak seutuhnya benar. Kenapa?
Ada frase dari masa lalu yang mesti kita hilangkan dari memori, itu benar. Frase atau bagian yang membust kita merasa sedih, menyesali diri atau trauma. Sehingga berdampak tidak baik untuk kehidupan sekarang dan masa depan.
Kembali ke masa lalu, hal ini jelas tidak mungkin terjadi. Kecuali kita punya kantong ajaibnya Doraemon, yang bisa mengeluarkan mesin waktu juga pintu kemana saja, he he he.
Walaupun pengertian sebenarnya adalah jangan kita terjebak di masa lalu. Karena bisa dipastikan, orang-orang yang terjebak di masa tidak akan bisa melangkah menuju mada depan. Belenggu masa lalu akan membuatnya sulit beranjak.
Mengenang dan mengingat hal positif di masa lalu penting. Agar kita menjadi bijaksana. Belajar dari masa lalu juga harus, agar kita tidak lagi salah melangkah pada tahap selanjutnya.
Mengulang dan mengingat mereka yang telah berbuat dan berjasa di masa lalu lebih penting. Karena Allah telah mengirim mereka untuk membawa kita pada kehidupan saat ini.
Maka, jalin dan eratkan silaturrahmi dengan mereka. Bahagia mereka sederhana, saat kita mengunjungi, mereka merasa tetap ada dan berharga.
Selamat bersilaturrahmi, karena silaturrahmi memanjangkan usia. Wallohu a'lam bisshowab
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar