Mingu kemarin...

Dengan diiringi mendung pekat yang bergelayut, kumantapkan langkah kakiku menuju kota Mojokerto. Kedatanganku ke kota ini bukan tanpa tujuan. Yah..tujuanku kali ini adalah untuk mengantar anak sulungku daftar ulang ke sebuah boarding school di kota ini.

Sungguh rezeki yang luar biasa, ketika anakku mau masuk ke pondok. Mungkin ini jawaban atas doa-doaku selama ini.

Masih ingat dibenakku, beberapa minggu yang lalu. Ketika aku berjumpa dengan adikku. Dari perjumpaan kami kali ini, membuahkan percakapan yang cukup menohok hatiku.

"Mbak, berapa bayar sekolah Abiel?" Kata adikku

"Segini dik ******." Jawabku

"Hmm..orang kaya. Bayar sekolah mahal."

"Gak dik, aku gak kaya. Kamu tahu kan brp gaji PNS golongan 3a seperti aku."

"Kalau aku mb, mending sekolah yang murah aja."

"Yaa gpp to dik, itu terserah kalian sebagai orang tua. Kalau aku, jujur aku tidak bisa mengajari ilmu agama. Selain itu aku hanya bisa mewarisi ilmu pada anakku. Aku bukan orang kaya, tidak bisa mewarisi harta benda."

"Terus..gimana nanti buat bayar sekolahnya?"

"Aku tidak pernah takut kekurangan dik, Allah maha kaya. Kita tinggal berdoa dan meminta rezeki dari Allah." Jawabku

Akan datang suatu masa...

Bagi orang tua, yang mereka nantikan hanyalah doa anak sholeh dan sholehah. Yang paham tentang agamanya dan hafal serta mampu menjadikan Al Qur'an sebagai tuntunannya.

Melepas anak berpisah untuk mencari ilmu itu berat, namun ketika anak-anak tidak terbekali dengan ilmu itu lebih berat.

Pas#18032019

Moker