TEWEL VS NANGKA, Tantangan ke-100 Tagur
Orang Jawa bilang tewel. Tewel adalah nagka muda. Tewel enak untuk di sayur santan alias lodeh. Kalau di Yogyakarta dijadikan sayur gudeg, enak dan lezat lho.
Tewel dan nangka adalah kakak adik, kenapa? Karena tewel itu saudara muda dan nangka adalah saudara tua.
Tewel: Hai Nang, kita itu hidup berdampingan, hidup di satu pekarangan, dan yang memelihara kita juga orang yang sama. Kenapa nasib kita berbeda?
Nangka: apa maksudmu Tew, kok beda nasib?
Tewel: ya Nang, aku tidak pernah merasakan masa tua ku, karna masih muda aku sudah di panen, sedangkan dirimu merasakan
Nangka: oooo, maksudmu itu.
Tewel: udahlah, kita emang bersaudara, tapi kita beda umur.
Nangka: Tew, tapi kamu menyenangkan banyak orang dengan cepat, sedangkan aku masih menunggu tuaku.
Tewel: ya Nang, kita harus tetap bersyukur dengan nasib kita masing masing. Walaupun kita berbeda umur kita harus tetap bersaudara.
Kita harus terima apa yang ditetapkan oleh Allah . Semua pasti ada hikmah dan manfaah di balik semua itu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, cerpen yang keren dan mengingatkan. Sukses selalu dan barakallahu fiik
hehe, lucu juga ya kalau mereka berkominikasi, salam Bu...
Salam balik kata nangka bun
Terimaksih bu ropi