Menulis Jejak
Setelah perkuliahan Pendidikan Profesi Guru selesai, saya rasa kemauan menulis saya makin hari makin kuat. Ya, kenapa tidak, selama perkuliahan ppg kami para mahasiswa juga mahasiswi diwajibkan untuk menulis cerita setiap harinya di buku harian yang kami miliki yang saya beri nama “Diary of PPG.” Setiap harinya setelah perkuliahan di kampus selesai, saya mencoba untuk menulis apa saja yang bisa saya tulis di buku harian saya. Tidak terkecuali tentang keseruan selama di kelas bersama dengan teman-teman.
Kini buku harian yang saya miliki telah penuh dan tentunya dengan berbagai tulisan tangan saya yang ada di sana. Oh ya, suatu hari kami pernah ditugaskan oleh ibu asrama kampus untuk menulis sebuah cerita tentang refleksi diri kami selama mengikuti perkuliahan Pendidikan Profesi Guru. Berbagai pengalaman juga cerita telah saya tuliskan di sana dan tentunya dengan perasaan bangga dikarenakan bisa bergabung sebagai mahasiswi yang menerima beasiswa program pendidikan profesi guru prjabatan bersubsidi dari Kemenristekdikti.
Sekarang saya memberanikan diri untuk menuliskan beberapa pengalaman saya selama perkuliahan di blogspot. Awalnya saya rada malu untuk menceritakan segala cerita saya di sana. Entah kenapa ada rasa takut ketika tulisan-tulisan saya dikomentarin oleh teman-teman saya. Dikarenakan saya sering kali menceritakan beberapa kegagalan saya selama perkuliahan. Saya hanya tidak ingin teman saya berkata
“Ini anak kok ceritanya sedih terus ya.”
“Ini anak ceritanya kok mengeluh terus ya.”
Kian hari saya buang jauh-jauh rasa takut tersebut. Saya terus menulis apa yang bisa saya tuliskan di sana. Kini saya mulai memberanikan diri untuk mengirimkan cerita saya tersebut ke beberap portal media online yang tengah banyak diminati anak muda, seperti platform Terminal Mojok dan Hipwee. Entah kenapa setiap kali tulisan yang saya kirim lalu diterbitkan oleh mereka ada rasa bangga yang sangat luar biasa yang tentunya tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Ya meskipun tulisan saya di sana belum mendapat bayaran, setidaknya saya bahagia dengan teramat sebab beberapa tulisan saya dibaca oleh teman-teman di seluruh Indonesia. Seperti motto yang sering kali saya tanamkan di diri saya, yakni berjalan untuk bercerita lalu menulis jejak.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar