Rindu Menggebu
Dua bulan sudah
Waktu cepat berlalu
Rasa rindu selalu datang
Menggebu gebu
#
Dengan jarak yang jauh
Kami terpisah dua pulau
Laut , selat juga samudera
Pegunungan dan bukit barisan
#
Setiap malam selalu berdering
Menelpon dan bercengkrama
Melalui gawai canggih
Video call dan saling tegur sapa
#
Bercerita tentang sekolah
Aktifitas di rumah
Bersama kawan sepermainan
Atau ternak peliharaan
#
Papa kapan pulang?
Tanya anakku...
Kami rindu menggebu!..
Ucapnya lagi....
#
Sabar yah Nak....
Insya Allah pasti kita bertemu
Bersama lagi
Seperti dulu
#
Bekasi, 17 Juni 2021
07.07
#Tagursianahari80

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi
Terima kasih Pak. Salam literasi kembali
Kerinduan yang berbuah puisi keren Pak dokter, lanjutkan jadikan buku kumpulan puisi, Barokallah
Alhamdulillah. Terima kasih Pak atas supportnya.
Puisi nan keren sebagai ungkapan rasa rindu. Semoga semua sehat. Aamiin.
Aamiin
Aamiin ya robbilallamin. Puisinya keren mas, tapi isinya bikin sedih. Pakde 33 tahun laju juga hanya demi bisa kumpul keluarga walaupun gaji habis untuk transpot tapi ada kebahagiaan. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS.
Sama sama Pak. Terima kasih sudah saling SKSS dan berbagi pengalaman. Semoga Bapak sukses dan sehat selalu. Aamiin
keren pak, semoga secepatnya dipertemukan kembali dengan keluarga
Aamiin
Namanya rindu ... selalu ingin bertemu. Puisi rindu yang ok punya, Pak. Salam sukses.
Terima kasih Ibu. Salam sukses kembali
Kerinduan dituang ke dalam puisi. Semoga rindu terobati. Sukses selalu
Aamiin
Puisi yang sangat keren memicu adrenalin kerinduan. sukses selalu buat pak Yudi Yurnalis. salam skss
Terima kasih Pak. Sukses juga untuk Pak Hustanil Abu. Aamiin
Barakallah...puisi rindu yang mantap... semangat berkarya
Terima kasih Ibu. Salam sukses dan semangat berliterasi