Kolaborasi Bersama
Dalam rangka menyambut kedatangan Hari Raya Idul Adha, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi bersama dengan Tim Tenaga Kesehatan Hewan Balai Veteriner Subang Jawa Barat melakukan Surveillances aktif ke berbagai sentra peternakan Ruminansia (Sapi dan Kambing) yang ada di wilayah Kota Bekasi.
Surveillances dilakukan dalam rangka kewaspadaan terhadap Penyakit Antraks yang sering menginfeksi pada ternak terutama hewan Ruminansia (hewan pemamahbiak) seperti Sapi, Kerbau, Kambing dan Domba.
Kegiatan surveillance meliputi penyidikan dan pengamatan penyakit, Tracing atau penelusuran penyakit, Testing melakukan uji serologis terhadap sampel darah ternak, sampel Tanah di sekitar lokasi, uji ulas darah, dan uji pendukung lainnya.
Pembinaan dan penyuluhan kepada peternak juga dilakukan dengan menjelaskan gejala klinis penyakit antraks pada ternak serta potensi penularannya kepada ternak lain juga pada manusia. Mengingat penyakit Antraks adalah penyakit zoonosis penting dan termasuk penyakit prioritas yang ada di Indonesia.
Secara umum gejala Antraks pada ternak adalah ditandai dengan keluarnya darah pada lubang kumlah ternak (mulut, hidung, anus, alat kelamin) disertai demam tinggi, kejang kejang, gangguan pernapasan dan pencernaan juga kematian mendadak.
Hewan ternak yang terinfeksi Antraks tidak boleh dikonsumsi dagingnya, hewan harus segera dibakar atau dikubur (disposal) agar bakteri dan spora antraks tidak menyebar dan menular dengan ternak lain termasuk manusia.
Penyakit yang disebabkan bakteri Bacillus antracis bisa menular kepada manusia (zoonosis) melalui kontak langsung ternak yang sakit atau mengkonsumsi daging dan jeroan ternak sakit.
Manusia yang terinfeksi bakteri Antraks biasanya timbul gejala infeksi pada kulit (cenang hideung) luka kulit yang berwarna hitam, gejala infeksi pernafasan (batuk dan sesak nafas), gejala infeksi pencernaan (diare), demam tinggi bahkan kematian.
Dengan adanya kegiatan surveillances penyakit Antraks ini diharapkan dapat memberikan ketenangan khususnya bagi peternak yang ingin menjual ternaknya secara sehat serta masyarakat yang ingin berkurban pada hari Raya Raya Idul Kurban nanti.
#Tagursianahari72
Bekasi, 9 Juni 2021




Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap kang... Semoga saat pemotongan hewan Qurban, semuanya dalam kondisi baik,, sesuai dengan syarat dan ketentuan, baik syarat dan ketentuan dari petugas kesehatan apalagi ketentuan agama... Sukses selalu
Aamiin. Terima kasih Pak. Sukses selalu untuk Bapak. Aamiin
Mantap, Pak. Salam sukses selalu.
Terima kasih Ibu. Salam sukses selalu. Aamiin
Ulasan yg bermanfaat, semoga ternak yang akan menjadi Qurban semua dalam kondisi sehat dan aman ,salam sukses selalu pak.
Terima kasih Ibu
Mantap Pak....
Terima kasih Ibu
Reportase yang keren Pak. Salam sukses selalu.
Terima kasih Ibu. Salam sukses kembali. Aamiin
Dahsyat... selamat mengabdi di kota bekasi dok.. Jangan lupakan Lebong Bengkulu. Hehe
Siap Pak Dokter. Terima kasih. Sukses selalu untuk Dok Berri dan terus berkarya. Aamiin
Reportase tugas harian yang informatif. Semoga hewan ternak calon qurban sehat memenuhi syariat hingga bermanfaat bagi umat. Salam literasi Pak dokter.
Terima kasih Pak. Alhamdulillah semoga bermanfaat. Aamiin
Reportase yang sangat informatif dan mencerahkan. sujses selalu. salam skss
Terima kasih Pak. Sukses selalu untuk Bapak. Aamiin
mantap keren cadas... selamat pengabdiannya...salam literasi dari Banyumas
Terima kasih Pak
Barakallah.. mantap.. sukses selalu
Terima kasih Ibu