Suatu kisah dan pengalaman hidup yang menarik dan inspiratif. Abang Jufri salah satu peternak sekaligus pengusaha yang bergelut dalam bidang peternakan di kota ini.

Sosoknya yang ramah, ulet dan pantang menyerah ini merupakan kebanggaan kaum pemuda milenial yang gemar berwirausaha. Sebagai seorang sarjana Akutansi ia berpendapat seorang Sarjana harus mengubah mainset atau cara berpikir yang lebih berani dalam mengubah masa depan untuk diri, orang lain dan bangsa.

Seorang Sarjana harus bisa menciptakan peluang dan lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitarnya. "Insya Allah kalo ada 1 orang sarjana mempekerjakan 2 hingga 5 orang saja dalam kegiatan usahanya maka akan membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan perekonomian bangsa di tengah kesulitan saat wabah pandemi ini" . Kata Bang Jufri kepada saya dan rekan rekan mahasiswa yang magang di peternakannya.

Ia juga menambahkan usaha peternakan dan pertanian merupakan usaha yang potensial di negeri kita. Usaha ini anti krisis dan akan selalu bertahan saat Pandemi sekalipun.

Ia pun menceritakan bahwasanya ia memulai usaha ini dari Nol. Saat mahasiswa semester 5 ia memberanikan diri untuk meminjam uang dosennya untuk membeli sapi sebanyak 5 ekor dan dititip dengan petani dengan sistem usaha bagi hasil. Usaha ini pun terus berlanjut hingga ia memperoleh gelar Sarjana.

Alhamdulillah saat tamat Sarjana ia berhasil menggaet investor. Ia merancang proposal bisnisnya tentang usaha penggemukan sapi potong. Dalam jangka 10 tahun usahanya terus berkembang dari 30 ekor Sapi menjadi ratusan ekor saat ini. Berbagai Sapi unggulan pun ada disini, mulai dari Sapi Bali, Simental, Brahman, Limousin, Peranakan Ongole, Angus, dan lain lain dengan berat variatif antara 250 kg hingga lebih 1 ton.

Selain peternakan Sapi Potong ia juga memiliki bisnis ternak ayam potong dan budidaya tanaman jagung.

#Tagursianahari73