Lagu Burung Kakak Tua
Siapa sih yang tak kenal Burung Kakak Tua?
Setiap orang Indonesia pasti mengenalnya.....
Terutama bagi anak-anak karena selalu menyanyikan lagu burung Kakak Tua saat di sekolah.
"Tek dung....Tek dung....Tek dung la la la..."
"Burung Kakak Tua..."
Itulah bait terakhir dari lagu Burung Kakak Tua.
Dilansir dari kumpulanlagudaerahweb.id online, lagu ini merupakan lagu daerah yang berasal dari Maluku. Secara sepintas lagu burung kakak tua memiliki melodi yang sama persis dengan lagu Topi Saya Bundar.
Ternyata lagu burung Kakak Tua berasal dari Portugis yang diperkenalkan oleh pelaut-pelaut Portugis saat menjajah tanah air kita pada abad ke-17.
Burung Kakak Tua mengingatkan kita akan keberadaan satwa langka ini yang terancam punah. Burung yang pandai meniru suara manusia ini menjadi daya tarik tersendiri yang membuat setiap orang ingin memeliharanya. Berbagai peraturan yang melarang penangkapan dan pemeliharaan Burung langka ini pun mulai dilahirkan.
Semoga masyarakat sadar dan paham bahwasanya memelihara burung endemik Indonesia ini merupakan pelanggaran hukum dan dapat dikenakan sanksi tegas oleh aparat terkait.
Agar keberadaan satwa ini selalu lestari dan tidak punah dari Bumi Nusantara. Aamiin
#Tagursiana harike76
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi
Terima kasih Pak. Salam literasi kembali
Keren pisan ulasannya kang dokter... Semoga semua pihak turut serta bersama petugas menyelamatkannya dari kepunahan.. Sukses selalu
Aamiin. Terima kasih Pak. Sukses selalu untuk Bapak sekeluarga. Aamiin YRA
Dapat ilmu baru nih. Terimaksih atas ulasan informatifnya. Sehat dan sukses selalu
Aamiin. Terima kasih Ibu
Keren ulasannya, Pak. Salam sukses selalu.
Alhamdulillah Ibu. Salam sukses kembali
Resensi yang keren
Terima kasih Ibu
Ulasan yang mantul, salam literasi pak
Terima kasih Pak. Salam literasi
Smga kesadaran masyarakat unt lestarikan semakin tinggi...slm sukses mas dokter...
Aamiin. Salam sukses kembali Ibu
Ulasan yang keren dan informatif. Salam sukses selalu
Salam sukses selalu. Terima kasih Ibu atas apresiasinya. Salam literasi.
Amin. Pelestarian satwa langka harus di masivkan ke masyarakat. Salam sukses, Pak.
Iya Ibu. Setuju
Aamiin, keren ulasannya Pak Yudi, semoga saja satwa langka ini lestari, salam sukses selalu
Terima kasih Pak. Salam sukses kembali
Luar biasa ulasannya mantul. Sudah saya follow ya. Salam sukses.
Terima kasih Ibu. Salam sukses kembali
Semoga burung Kaka tua menjadi ikon satwa kita. jaga dan tetap lestarikan dari kepunahan dan perburuan orang yang tak bertanggung jawab. sukses selalu pak Yurnalis.
Terima kasih Pak. Aamiin
Barakallah... ulasan yang keren.. semangat berkarya
Aamiin Ibu. Terima kasih