BUDAYA SALIM
Ada adab yang hari ini mulai ditinggalkan. Entah itu karena makin menurunnya etika dan moral, ataukah karena keengganan yang mulai menerpa kaun muda yang mengatasnamakan generasi intelektual. Ditambah lagi alasan pandemi, budaya ini perlahan mulai luntur dan hilang menguap dengan alasan khawatir tertular covid.
Salim, simpuh, cium tangan dan sebagainya. Sebuah ungkapan hormat dan terimakasih seseorang pada orang lain. Beragam cara, ada yang bersimpuh, ada pula yang menunduk. Sebagian berpendapat harus meletakkan tangan ke hidung, sebagian lagi meletakkan ke pipi. Dan ada yang lebih mengedepankan salam santun dengan menelungkupkan jemari. Bahkan ada yang mengepalkan tinju dan siku.
Tak masalah, karena apapun itu dimaksudkan untuk memperarat ikatan yang baik guru dan murid. Ada doa yang tersirat di setiap gerak. Dan restu guru pada muridnya yang menjadi orangtuanya di sekolah. Semoga generasi bangsa akan terlahir dengan kisah yang lebih baik
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar