Polemik Guru dan Jam Tangan
Sosok Guru menjadikan suatu profesi yang dihargai dimata masyarakat, Guru sebagai panutan menjadi suatu modal bagi penghargaan martabat guru, terutama di mata siswa-siswi yang diajarkannya.
Manajemen waktu dalam kegiatan belajar mengajar menjadi ujung tombak bagi setiap guru dalam mengelola kelas. Bagaimana guru bisa menggunakan waktu dalam membuka pelajaran? Bagaimana guru bisa memotivasi siswa dalam kegaitan awal dan inti pembalajaran? serta bagaimana seorang guru bisa tepat menggunakan waktu kegiatan belajar di kelas hingga tujuan pembelajaran pada saat itu tepat sasaran?
Ketiga hal ini memjadikan pokok dalam setiap mengajar di kelas, acap kali setiap guru tidak memperhatikan jam belajar saat berlangsung. Bukan sekedar melihat jam di dinding kelas atau pun di tangan bapak ibu guru, namun efektifkan waktu sedemikian rupa dengan berbagai model pembelajaran.
Disamping itu, setiap siswa membutuhkan guru yang interaktif bukan sekedar memberikan tugas lalu siswa diperintahkan untuk mengerjakan tanpa ada pembahasan mendalam. Siswa butuh guru sebagai motivator, inisiator dan fasilitator dalam berbagai model pembelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Sekarang tidak semua guru seperti hal diatas, kadang jam tangan saja tidak terlalu penting dimata setiap guru. Cukup sekedar mendengar bel pergantian mata pelajaran, namun tidak efektif nilai esensial di dalam kegiatan belajar mengajar tersebut. Lelah dan letih memang bila mengikuti alur jam yang kita sendiri kendalikan. Tatapi sebalik bila guru tidak menggubris hal itu, maka sudah pasti tujuan pelajaran acap kali gagal tanpa arti dimata peserta didik.
Ayolah kawan-kawan guru, jangan kau sia-siakan waktu mengajar hanya sekedar menyampaikan materi pelajaran tapi tidak memanfaatkan waktu dengan dentuman jam tangan di lengannya. Ubahlah mind site bahwa waktu itu bisa diatur oleh suara bel, tetapi ubahkan kegiatan belajar mengajar dengan jam tangan yang kita pegang sebagai bentuk pencapaian hasil belajar yang maksimal.
Selamat mencoba.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Setuju Pak...sukses selalu
terima kasih bu hanifah