Demam Panggung
Oleh Yoyon Supriyono
Soal ngedabrus di warung kopi, Paimin emang jagonya. Entah ngelmu dari mana, yang jelas ia tak ngenal public speaking. Dari soal politik, sepakbola, sampai tebak-tebakan, gak ada tandingannya. Warung Mang Duloh jadi sepi bila gak ada Paimin. Orang-orang malas nongkrong tanpanya. Apalagi jelang pemilu atau musim liga, analisa dan tebakannya nyaris gak pernah meleset. Tak heran, kemana Paimin berpihak, orang mengikutinya.
Pada musim kampanye, obrolan kian seru. Warung Mang Duloh slalu ramai. Paimin pun gak pernah absen. Tentu saja, Mang Duloh slalu menggratis kopinya, asal Paimin nongkrong di situ. Pada hari kampanye partai idolanya, Paimin dan kawan-kawan hadir. Kebetulan juru kampanye berhalangan hadir. Paimin kebingungan ketika didaulat mengganti sang jurkam. Pasalnya, walau ia jago ngecap di warung kopi, tapi belum pernah pidato. Apalagi di atas panggung. Di podium pula. Dielu-elukan massa, Paimin sampai di atas podium memenuhi panggilan MC.
Karena mendadak dan serba terpaksa, Paimin jadi grogi. Di hadapannya terbentang kolam massa. Beratus pasang mata tertuju padanya. Sorak sorai membuat kepalanya seperti tahu bulat, pusing dadakan. Baru satu kata salam terucap, pandangannya nanar. Tubuhnya mendadak demam. Tenggorokannya garing. Mulutnya terkunci. Hilang semua kata. Ingatannya entah kemana.
"Aku dimana?" Paimin siuman. Mang Duloh menyodorkan teh manis hangat, tapi Paimin menggeleng. Ia baru ingat, sejak pagi Paimin belum ngopi. Pantas saja pingsan di panggung.
#Pentigraf
#TMG16
*Kota Wali, 08072020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sudah sarapan tapi belum ngopi hehe ... Salam kenal dan smoga slalu sukses juga ....
mantul,Pak
Terima kasih Bu hj ..
Duh..kasiaan belum ngopi lendot ..haha..kereeen....serenyah rika rika eh rica rica...hehe ..
Hehe Bu Rica .... jadi hapal kopi lendot hahaha
Kasihan Paimin. Keren pentigrafnya
Pinter ngomong lom tentu bisa pidato ...hehe. terima kasih Bu End ...
lah belum sarapan ternyata, hahah, keren pak, salam kenal dan semoga sukses selalu
Sudah sarapan tapi belum ngopi hehe... Salam kenal juga, moga sukses ...