YOSSILIA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
LIMBAH MEMBAWA BERKAH (Tantangan Menulis Day 2)

LIMBAH MEMBAWA BERKAH (Tantangan Menulis Day 2)

Berbicara limbah, pasti yang terlintas dibenak kita pastilah benda yang terbuang dan tidak berguna bahkan akan menjadi sampah. Jika kita biarkan begitu saja pasti akan mencemari lingkungan.

Contoh limbah yang saya temui saat saya kepasar, tepatnya di los ikan. Dengan antri melihat pedagang ikan membersihkan ikan, mulai dari membuang sisiknya hingga pemotongan ikan.

Melihat sisik yang terbuang begitu saja, tentunya akan akan mengundang lalat untuk berkerumun. Terlintas dibenak saya, seandainya sisik yang terbuang tersebut dimanfaatkan, diolah menjadi barang yang berguna dan memiliki nilai jual. Ah, itu hanya angan belaka.

Setelah pulang dari pasar, masih terbayang akan sisik yang terbuang di pasar tadi. Usai pasar, saya mencoba datang lagi kepasar dan menyusuri los ikan. Ternyata sisik ikan tersebut masih ada. Tanpa pikir panjang dan menghilangkan atribut rasa malu dan gengsi, saya memungut sisik yang berserakan.

Sesampainya dirumah, saya coba mengolahnya. Tapi masih bingung mau diapakan. Yang jelas langkah awal mencuci sisik setelah itu saya rendam dengan deterjen hinggga kurang lebih 5 jam. Setelah itu saya keringkan.

Masih bingung mau dibuat dan dijadikan apa sisik tersebut. Melihat warna putih sisik tentunya bukanlah hal yang menarik. Saya coba lagi memberinya pewarna. Pewarna yang saya gunakan juga masih mencoba-coba bereksperimen. Saya coba dengan pewarna tekstil dan pewarna makanan. Tentu saja hasilnya jauh berbeda. Warna yang dihasilkan lebih baik dan tahan lama adalah pewarna tekstil. Sedangkan pewarna makanan agak pucat dan tidak menarik. Saya mengambil kesimpulan menggunakan pewarna tekstil. Dengan catatan wadah yang digunakan jangan digunakan lagi untuk pengolahan makanan, artinya khusus untuk perebusan sisik saja.

Selanjutnya sisik yang telah diwarna, akan diolah. Tapi masih bingung mau diapakan. Lama memandang dengan hayalan, bentuk sisik menyerupai kelopak bunga. Terlintas ide, saya coba menggabungkan beberapa sisik hinggga menjadi berbentuk bunga. Tinggal tambahkan tangkai dan diberi aksesoris penunjang lainnya, seperti penambahan daun hingga indah dipandang.

Dengan demikian, limbah dipasar ikan bias dimanfaatkan menjadi barang yang berguna dan memiliki nilai jual. Bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi remaja putri bahkan ibu-ibu yang memiliki waktu banyak dirumah. Semoga bermanfaat dan bias mengembangkan bentuk lainnya selain bunga.

Langgam, 16 Januari 2019

Tantangan menulis gurusiana day 2

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap, Kak.

17 Jan
Balas



search

New Post