Makanan Khas Wonosobo : Geblek
Geblek atau sering disebut lekuk, adalah salah satu makanan khas wonosobo yang sama legendarisnya dengan tempe kemul. Geblek dibuat dari campuran aci atau tepung tapioka dan kelapa parut, kadang-kadang ada yang dicampur dengan irisan daun kucai.
Makanan ini lebih enak dinikmati saat masih panas. Menjadi teman minum teh di sore hari yang hujan.
Mbah Ndung, salah satu perajin geblek di Wonosobo. Ia sudah membuat geblek sejak tahun 1980-an di rumah mungilnya Kampung Puntuk. Geblek buatannya gurih karena dibuat dari tepung aci yang masih baru ditambah parutan kelapa yang cukup banyak.
Dalam sehari Mbah Ndung membuat geblek dua kali, pagi dan sore hari. Geblek buatannya biasa diambil oleh pedagang makanan kecil untuk dijajakan. Kita juga bisa membeli geblek Mbah Ndung yang belum digoreng. Biasanya Mbah Ndung akan bertanya geblek yang kita beli mau dikonsumsi kapan. Geblek Mbah Ndung dapat bertahan 3-4 hari pada suhu ruang, dan akan bertahan sampai seminggu bila disimpan dalam kulkas. Banyak orang membeli geblek simbah putri yang sederhana ini untuk dibawa ke luar kota.
Mbah Ndung telah ikut andil dalam meramaikan kuliner khas Wonosobo dengan keterampilannya membuat geblek yang enak dan 'ngangeni' . Sehat terus Mbah Ndung.....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan Bunda, mengingatkan saya tentang makanan yang satu ini. Enak juga dimakan bersama bumbu pecel, rasanya mak nyus....
enak juga disantap dengan kuah empek-empek Palembang
Nenek Pelestari Geblek
Bisa dijumpai di Kampung Punthuk, gebleknya bikin ketagihan
Enaaaak Yos... Jadi pingin, temani kopi hangat cocok oei...
besok aku bawa ke sekolah