MEMILIH YANG TERBAIK DARI YANG BAIK BAIK
OLEH
YONNEDI.M, S.Ag.,M.Pd
Memilih apapun manusia pasti mencari yang terbaik untuk dirinya. pilihan tergantung kepada dirinya sendiri, jika dia menganggap baik maka dia akan memilihnya walaupun orang lain mengatakan pilihan kita kurang baik. ibarat cinta jika kita sudah jatuh cinta biar orang lain mengatakan yang kita cintai tersebut tidak cantik atau ada kekurangan. hati nurani tidak bisa berdusta untuk memilih ini karena hati nurani lebih tajam dari yang lainnya. yang menjadi permasalahan sekarang orang yang akan kita pilih kita tidak kenal baik wajahnya ataupun programnya ataupun visi dan misinya. ini banyak terjadi disaat pemilihan umum baik bupati gubernur dan bahkan presiden. kita tanya kepada masyarakat yang memilih siapa yang bapak pilih banyak yang menjawab belum tentu karena kami tidak kenal dengan orangnya, sehingga dia akan menentukan nomor saja maka banyak nomor satu yang menjadi keberuntungan. ini tidak semua orang yang bersikap seperti ini ada sebagian orang yang sudah mantap bahkan mengajak orang lain untuk memilih nomor tertentu. ada juga sebagian orang yang mengatakan jika ada dia membantu kita atau sekolah kita atau organisasi kita maka itu yang kita pilih sebab alasan mereka yang lain tidak memberi apa apa kepada kita. ada juga sebagian yang sudah panatik dengan keturunan karean orang tuanya tim sukses atau ikut juga membantu salah satu partai maka anaknya atau istrinya ikutan juga. ada juga memang sudah dipersiapkan untuk memenangkan nomor tertentu karean kedekatan karena satu almamater karena satu kampung karena berdunsanak dan lain sebagainya.
Pemilih tidak banyak yang sudah punya ilmu pengetahuan tentang siapa yang akan dipilihnya karena pemilih bingung setiap pasangan atau pendukung pasangan selalu mengatakan bahwa pasangan yang mereka dukung yang baik. apalagi pemilih disibukkan dengan kerjanya setiap hari baik sebagai petani, pedagang, kantor dan lain sebagianya banyak yang tidak sempat menghadiri kedatangan calon waktu berkempnye. yang paling menyedihkan lagi dia tidak kenal dengan berapa pasang yang akan dia piloih nanti waktu pencoblosan. jangankan misi dan visi cvalon gambar calon saja tidak mereka kenal. memang betul semua yang akan dicalonkan tersebut sudah putra putri terbaik bangsa. jika di kabupaten maka putra putri terbaik kabupaten dan jika dia di propinsi maka putra dan putri yang terbaik di propinsi. tidak mungkin akan di calonkan oleh kabupaten atau propinsi jika dia tidak baik baik, walaupun baik baik ini tergantung kita menilai baik dari segi keungan atau baik dari segi kemampuan kepemimpinanya.
pada tanggal 9 desember 2020 kita sebagian di negara indonesia memilih pemimpin baik gubernur maupun bupati, kita sudah datang ke tps dengan harapan siapa yang kita pilih dia akan menang dalam pemilihan. sebab harapan kita tersebut tidak bisa terwujud karena pandangan masyarakat lain akan berbeda dengan kita, jangan kan masyarakat dalam satu komplek saja sudah berbeda bahkan dalam satu rumah tangga berbeda yang suami memilih nomor 1 yang istri milih nomor 2 yang anak milih nomor 3 dan mertua memilih nomor 4 dan seterusnya. pilihan ini tidak bisa dipaksakan karena kita memilih yang terbaik dari yang baik baik. kita tidak memilih dari yang jahat jahat namun ada satu yang baik dalam yang jahat tersebut. maka siapapun pilihan kita akan bermakna bagi kita sendiri dan masyarakat. dalam pemilihan tidak ada kepastian menang pilihan kita walupun itu sudah 100% baik menurut kita keluarga kita bahkan masyarakat kita tapi mereka tidak terpilih dalam pemilihan kita kalah. yang menang adalah suara yang terbanyak. maka dari itu jangan kita bermusuhan dan tidak tekur sapa karena nomor yang kita pilih kalah suaranya atau sedikit suaranya. maka kata yang baik adalah siapa yang suara yang terbanyak itulah yang terbaik dari yang baik baik. semoga yang terbaik dalam pemilihan ini salah satu yang kita pilih tadi aamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar