JUARA
Peluit keras terdengar lantang
Si kulit bundar pun ditendang
Atur nafas, atur pikiran, selalu memandang
Bersiap diri karena lawan akan menghadang
Kuatkan tekad memimpin serdadu penembus batas
Teriakan keras sembari kepal tangan di atas
Kalah dan menyerah tak sedikitpun terlintas
Di sini, di atas rumput ini, ku berjuang keras
Tak rela si kulit bundar diambil lawan
Lawan! Hancurkan! Masukkan!
Tendangan sekuat tenaga ku lepaskan
Rayakan hari ini dengan kemenangan
Juara? Apa itu sebuah juara?
Serasa aku tak pernah berjumpa
Kini semua telah di depan mata
Akhirnya, piala terangkat dengan rasa bangga
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Siiip... Puisi olah raga. Sukses selalu pak Yudhis.... Salam literasi
Terimakasih Bu Asih...sukses juga untuk Bu Asih