Yolindrawan Yudhistira

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ayo Menulis!

Di zaman sekarang, guru dianjurkan untuk bisa menulis dan menghasilkan sebuah karya tulis. Namun tidak sedikit dijumpai guru malas untuk menulis dengan berbagai alasan. Ada yang beralasan tidak sempat lah, buang-buang waktu lah. Mungkin karena mereka belum mengetahui manfaatnya ya. Sebenarnya menulis itu tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Buktinya, walaupun saya orangnya tidak begitu rajin menulis karena tidak begitu menyukai, tetapi saya bisa menulis. Apapun yang ada di pikiran kita sebenernya bisa kita tuangkan dalam bentuk tulisan. Hanya saja sulit dalam menyusunnya supaya mudah dipahami oleh orang lain.

Program kegiatan “SAGUSABU SEMARANG III” yang diadakan oleh Media Guru menjadi wadah dan jalan untuk para guru bisa mulai menulis. Program ini sangat bagus untuk meningkatkan minat menulis para guru. Banyak sekali materi bermanfaat yang dapat merubah pola pikir seseorang yang awalnya merasa tidak mampu menjadi mampu. Yang awalnya tidak mau menjadi mau. Mereka para narasumber dan tim yang lain rela mengorbankan waktu untuk membimbing kita selama 2 hari ditambah satu bulan ke depan. Tentu itu bukan merupakan pekerjaan yang mudah.

Satu buku atau lebih yang akan kita hasilkan nanti mungkin akan sangat berharga di dalam hidup kita. Bagus atau tidak tentu bukan hal yang begitu penting untuk para pemula. Yang jelas kita harus meningkatkan dulu motivasi dan minat kita terhadap kegiatan menulis. Gerakan Literasi yang banyak dikampanyekan oleh tokoh-tokoh pendidikan tentunya tidak akan sia-sia. Program ini tentunya sangat sejalan dengan gerakan tersebut. Oleh karena itu, ayo menulis!

Satu karya, dua karya, tiga karya, banyak karya akan kita tunjukkan pada dunia. Guru bisa, guru mampu, dan guru layak untuk dihargai karyanya. Jangan sampai guru ketinggalan dengan yang lain. Dengan menulis tentunya akan meningkatkan daya pikir dan kecerdasan otak. Siswa sekarang sudah cerdas-cerdas. Apabila kita tidak bisa mengikuti perkembangan zaman, habislah kita. Memang guru terbaik adalah pengalaman, tetapi buktikan bahwa bapak ibu guru juga bisa menjadi yang terbaik untuk siswa-siswinya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa. Mantap

01 Mar
Balas



search

New Post