HUJAN
HUJAN
Engkau datang dengan tiba-tiba
Di saat yang tidak terduga
Deras membasahi bumi
Membentuk aliran sungai kecil
Disertai guntur dan petir
Bunyi memecah alam
Kilat bercahaya menhyambar
Menyilaukan mata
Air hujan semakin memggenang
Tanah basah berlumpur
Dahan dan pohon basah kuyup
Tak menolah peristiwa alam
Telapak tak berani melangkah
Karena banjir akan tiba
Air semakin menrangkak naik
Dari dasar tanah berlumpur
Hujan tega kau batalkan
Semua yang aku rencanakan
Kini aku berpasrah
Sampai engkau reda kembali
Kini aku bersyukur
Karena engkau sangat mengerti
Apa yang aku harapkan
Sampai dapat menahan diri.
@Yohanes Nong Loar
Jakarta, 30 April 2024
Hak Cipta@30 April 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar