Rindu
Aduh kau menggodaku
Mengusiku tanpa memberi tahu Tiba-tiba menjelma di memoriku Aneh aku tidak bisa menolakmu Meksipun kukerahkan semua kekuatanku Kucoba berlari darimu Tapi kau tak berhenti mengejarku Oh, ternyata bukan hanya aku korbanmu Kau menyelinap dalam bisu Di hati penghuni bumi yang menunggu Geregetku padamu Hadirkan titik-titik tanyaku Hingga ku lelah merayu Kau lucu hanya tersenyum simpul isyaratkan ragu Benarkan kau menungguku... Aduh, berminggu- minggu sudah kau ku mau Lihat bukankan ini yang kau mau... Akhirnya kau menjelma bahagianya aku Semoga Robbku, meridhoi hadirmu Kau adalah kabar yang ku tunggu Di antara sujud-sujud malamku Kota Resik, 130420 #Izhatunnajah_721017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah, smg berjodoh ya bunda. Jodoh dunia akhirat.
MasyaAllah puisinya indah bun, rindu menunggu sesuatu yg ditunggu, smg sgr terwujud, Barakallahu ibu, sukses sll
Sungguh ini puisi merindu sesuatu yang amat kereeen. Teh Yis benar-benar piawai mengolah kata menjadi racikan puisi nan menggoda. Tabik!
Keren bunda....menunggu kabar apakah si biru atau apa hehe kepo
Alhamdulillah, Karya Bunda lebih TOPC Perak, Bismillah
Masya Allah...ini yang disebut kereeeen menewen bu. Sukses, sehat dan bahagia selalu bersama keluarga tercinta. Barokallah
Menunggu, asa yang tak bertepi, indah, namun bikin ngilu.Mantap Bu Yiyis. Berbahagialah dengan menunggu dan datang dengan pasti.
Alhamdulillah, uang dirindu telah tiba..keren..
Puisinya keren bu.