Hijrah
/1/ Rasa itu menari indah
Rindu itu tumpah
Ingin itu membuncah
/2/Gemulai tarian sukma
Menggemakan decak kagum
pada pemilik semesta
Melepuh luluh tak berdaya
/3/ Menjerat jenik-jenik niat
Mengikat lekat tanpa sekat
Sekarat di antara hasrat
/4/ Percik bara berpamit
Menggamit gejolak yang bermagnit
Untuk
Tinggalkan jejak melangit
Kota Resik, 070520 #Izhatunnajah_721017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dahsyat.. Sae pisan.. Teraskeun teteh
MasyaAllah keren bunda, tinggalkan jejak melangit, Barakallahu sukses ya bunda
Keinginan yang kuat untuk berpindah pada jalan yang diridai-Nya. Percik bara berpamit. Nafsu dan angkara hilang musnah. Berganti jejak melangit. Keren pisan, Teh Yis.
Diksinya selalu keren menewen bunda
diksinya begitu memukau..mengandung makna yang dalam.semoga tercapai keinginan tuk berhijrah
Rindu..yg tertahan dan hampir terbenam...diksinya boleh juga nih..salam
Dalam maknanya...
Masya Allah, diksi nya tingkat dewa. Kereeeen menewen pokok e. Barokallah
Menjerat jenik-jenik niat.. (??)
Keren puisinya Jeng..salam literasi
Keren puisinya
Hebat.. Diksinya luar biasa ,puisi yang penuh makna hingga membuat ku tak berdaya. Sukses selalu Bunda.
Mantap puisinya Bu. Baarakallaahu Bu. Semoga sehat dan sukses selalu
Mantap puisinya Bu. Baarakallaahu Bu. Semoga sehat dan sukses selalu
Mantap puisinya Bu. Baarakallaahu Bu. Semoga sehat dan sukses selalu
mantap.. luar biasa
Rindu yang membuncah kepada Sang Pencipta, puisi yang selalu penuh makna bucanku, sukaa