Rindu Senyum Ayah (Menulis Hari Ke-13)
Rindu Ayah
Ayah....
Semenjak kepergianmu hidupku terasa rumit
Aku sangat ingin menceritakannya padamu
Setiap hari-hari yang kulewati terasa sunyi
Dan selalu ingin bersenda gurau denganmu
**** Ayah....
Tiada sosok yang dapat menggantikanmu
Kepergianmu membuatku hilang semangat
Tiada hari tanpa teringat akan senyummu
Karena senyummu lah yang buatku tenang
**** Ayah....
Seandainya waktu dapat diputar kembali
Aku Hanya ingin waktuku selalu bersamamu
Datanglah kedalam mimpiku setiap waktu
Ada begitu banyak yang ingin kuceritakan
**** Ayah....
Terimakasih telah menjadi ayah terbaikku
Tiada masa yang dapat kulupakan denganmu
Semoga engkau selau tenang bahagia disana
Semoga kelak kita berjumpa di SyurgaNya Allah
Salam Literasi
Solok, 11 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ayah...satu kata yang mengingatkanku...semoga senyum terindah yang terukir memberikan kesejukan dalam hati yang penuh cinta pada sang ayah meski hanya dalam kenangan.semoga yang terbaik kita doakan...keren...sukses selalu
Ya, bu....Selalu teringat senyum ayah yang buat hati tenang bu...Mkasih, bu
Keren.... Semoga senyum selalu terpancar mengingat kenangan manis bersama Ayah.
Ya, pak...Mkasih pak.....
Alfatiha buat ayahny bu
Aamiin...Mkasih ya, bu....
Doa yang terbaik untuk Ayah,moga tenang disisi-Nya.alfatiha..salam literasi Bu
Aamiin Ya AllahTerima kasih bu...Salan literasi ya bu...
Alfatihah ..utk ayahnya yen
Pengen nangis diriku