Yetti Muryati Tanjung

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Menilik Keberadaan dan Fungsi Musmal dan Masmal (tantangan hari ketujuh)

 

Menyenangkan sekali rasanya bagi orang tua dapat mengajak anak-anak pergi berlibur di akhir pekan. Keakraban antaranggota keluarga dapat terjalin lebih erat saat berkumpul bersama ketika berlibur. 

Salah satu tempat yang dijadikan tujuan berlibur bersama keluarga adalah mal. Mal disukai sebagai tempat berlibur karena mal memiliki sarana yang lengkap. Mal tidak sekadar menyediakan sarana berbelanja, tetapi juga menyediakan sarana bermain bagi anak-anak. Bagi pengunjung yang ingin hiburan dengan menonton film, mal menyediakan sarana berupa bioskop, Selain itu, jika pengunjung ingin memanjakan diri dengan melakukan perawatan mal juga menyediakan salon atau jasa pijat refleksi.  

Berbagai fasilitas yang disediakan oleh pengelola mal itu dimaksudkan agar para pengunjung merasakan keamanan dan Kenyamanan selama berada di mal. Tentu hal ini bisa membuat pengunjung merasa betah berlama-lama di mal.

Fasilitas yang tidak kalah penting dalam sebuah mal adalah musholla mal (musmal) atau masjid mal (masmal). Beberapa pengelola mal ada yang menyediakan salah satu saja. Namun, ada pula yang menyediakan kedua-duanya. Biasanya musmal yang disediakan adalah sebuah ruangan berukuran kecil dan hanya dapat menampung beberapa jamaah, sedangkan masmal berukuran lebih besar dan dapat menampung jamaah dalam jumlah besar.

Keberadaan musmal atau masmal sangatlah diperlukan oleh pengunjung mal yang beragama Islam. Hal ini terkait dengan rentang waktu shalat yang satu dengan shalat lainnya yang tidak terlalu lama. Alasan lainnya adalah ada sebagian pengunjung yang kadang-kadang menghabiskan waktu berjam-jam selama di mal. Bahkan ketika waktu shalat tiba mereka masih asyik berjalan-jalan di dalam mal. Dengan adanya musmal atau masmal, umat Islam tetap dapat menikmati waktu santainya tanpa perlu khawatir tertinggal waktu shalat. 

Bagi orang tua yang mengajak anak mereka ke mal, musmal atau masmal dapat dijadikan sarana pendidikan bagi anak. Ketika sedang asyik berbelanja atau bermain, orang tua mengingatkan waktu shalat dan segera mengajak anak menuju musmal atau masmal. Dengan demikian, mereka akan terbiasa untuk melakukan shalat tepat waktu walau sesibuk apa pun aktivitas yang dijalani. Selain itu, mereka juga akan terbiasa untuk mengunjungi musholla atau masjid di mana pun mereka berada. 

Mengisi waktu libur dengan pergi ke mal bersama keluarga adalah saat yang menyenangkan. Berbagai aktivitas santai seperti, berbelanja, bermain, menonton dapat kita lakukan di sana. Namun, yang terpenting adalah menghentikan sejenak aktivitas-aktivitas itu ketika waktu shalat tiba dan segera mendatangi musmal atau masmal untuk menunaikan shalat. Dengan demikian, liburan akan lebih bermakna dan akan diridhoi oleh Allah Swt.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post