10 Agustus 2020

Lomba menulis Agustus

# pejuang literasi #

Saya punya hobi menulis, namun saya bingung dimana saya bisa menyalurkan hobi menulis saya ini. Tiba – tiba teman satu sekolah dengan saya menawarkan ikut aja Media Guru Indonesia ( MGI ). Disana hobi menulis saya akan bisa tersalurkan. Karena kita bebas memilih tentang apa yang akan kita tulis. Serta mau menulis jenis apa saja yang kita mau. Pokoknya komplit deh kata teman ku.

Pada awalnya aku iseng – iseng aja ingin bergabung dengan MGI karena ada sedikit rasa bimbang dalam hati ku takut tulisan ku, tidak akan bisa tayang, memang tantangan menulis dari tantangan 1 sampai tantangan 30 hari merupakan tantangan terberat bagi ku. Karena setiap tulisan yang aku tulis hanya beberapa tantangan saya yang melihat nya. Kemudian tidak ada satupun orang yang mau beri komentar tentang tulisan ku.

Sehingga pada satu tantangan menulis aku membuat puisi yang terinspirasi dari sebuah bunga mawar yang sedang mekar, dimana dalam puisi tersebut aku menggambarkan tentang indahnya masa lalu namun tidak bisa bersatu. Dari tulisan puisi di beri komen sama bapak Eko” yang mengatakan tatanan bahasa nan elok, dan terus semangat menulisnya bu.” Maka sejak itu mulai muncul rasa percaya diri dalam diri saya. Karena pak Eko setiap tulisannya selalu banyak penggemar, tertarik dengan tulisan saya.

Maka sejak itu perlahan tapi pasti saya mencoba terus menekuni dunia literasi. Sehingga akhirnya saya ikut pelatihan daring sagusabu 2, alhamdullah saya bisa melahirkan sebuah karya dengan judul jalan pintas mencari ketenangan jiwa. Dalam menuliskan buku tersebut saya paksakan diri saya, bahwa saya harus bisa dan buku saya harus terbit, ternyata tekad saya berbuah manis.

Sehingga sampai saat ini saya masih melanjutkan tantangan menulis saya yang sudah memasuki tantangan yang ke – 136. Dengan harapan saya mampu menulis dalam satu tahun tanpa putus – putus. Semoga terwujud ya..Allah. apa makna yang bisa saya petik semenjak sayang bergabung dengan MGI ? diantaranya saya semakin menyukai banyak buku, sehingga membuka cakrawala diri akan semua anugrah sang pencipta, mungkin hanya lewat tulisan yang saya tulis, saya bisa memberi sedikit mamfaat bagi orang lain.

Serta diri saya semakin merasa haus dengan ilmu, apalagi yang berhubungan dengan literasi, rasanya kalau saya tidak menulis, saya seperti orang sakau, yang udah ketagihan. Karena dari lelahnya beraktivitas disekolah tidak pernah surut semangat saya untuk menulis. Kadangkala inspirasi bisa muncul dari apa yang saya lihat dan apa yang saya dengar bisa melahirkan sebuah ide. Sehingga rangkaian kata demi kata mengalir begitu saja. Bahkan saya tidak bisa tidur sebelum tulisan saya tayang, apalagi kalau sempat jaringan lemot hati saya gelisah tak menentu, rasanya lebih para lagi dari pada putus cinta. Begitu sakingnya saya mencintai MGI. Sehingga rindu di hati ini tidak pernah sirna walau kadangkala harus kecewa.

Karena belum mampu menyajikan tulisan sesuai selera pembaca, hal ini terbukti masih sedikitnya yang intip – intip tulisan saya. Tetapi saya akan terus semangat dengan prinsip “ setiap hasil membutuhkan perjuangan, setiap perjuangan membutuhkan kerja keras, setiap kerja keras membutuhkan semangat yang kuat yang tidak mudah berputus asa.

Sekilas tentang diri saya nama Yetti laswita Putri, S.Pd, saya dilahirkan pada tanggal 27 Desember 1979, yang beralamat di Perumnas langkok blok 2 no.4 Tanah Garam Kota solok, dengan profesi saya sebagai guru IPA di MTsN Kota Solok Sumatera Barat. Email saya : yettilaswita @gmail.com dengan no WA 085364966200.