Arjuna Kecilku 'Tantangan Hari Ke-5'
Pagi telah menjelang, sang surya mulai mengintip isi dunia. Kulihat arjuna kecilku masih terlelap. Ada luka yang mengganjal di lehernya, arjuna kecilku tak bisa bergerak dengan bebas. Atas ranjang yang biasanya menjadi arena silat (berantakan bantal guling dan selimut) sekarang masih terlihat tertata rapi. Arjuna kecilku sedang tak berdaya. Meskipun terlihat segar namun tak kuasa untuk mengulang kebiasaannya bersilat ria di atas ranjang. Dokter bedah telah yang membuatnya tak berdaya. Pisau dan alat medis telah mengubahnya menjadi tak seperti biasanya. Semangat untuk arjuna kecilku. Kamu kadang terlihat nyebelin. Tapi yang pasti juga ngangenin. Lopyu pull pokok’e dik (pokoknya Ibu sayang kamu).
Sore itu aku mengantar arjuna kecilku untuk periksa ke dokter. Proses pendaftaran dari siang tentunya sudah aku jalani sesuai prosedur yang berlaku. Sebelumnya aku ambil hasil USG ntuk dibaca dokter sebagai bahan perimbangan pemeriksaan. Saat aku sedang asik membaca buku mas Eko Prasetyo yang bikin ketawa (dalam hati) karena di tempat umum, tiba – tiba nama arjuna kecilku dipanggil oleh perawat. Aku dan arjuna kecilku segera beranjak dari tempat dudukku dan memasuki ruang dokter onkologi. Kami duduk di depan meja dokter dengan jarak yang sudah diatur sesuai protokol kesehatan. Dokter memeriksa arjuna kecilku dengan cermat. Dengan tenang dan penuh arif dokter mengatakan bahwa arjuna kecilku harus segera dioprasi, malam ini juga tidak usah pulang!!!
Aku hanya terpaku diam, bingung dan tak tahu apa yang harus menjawab apa. Arjuna kecilku langsung menjawab dengan lantang dan tegas, “Siap dokter”. Dan perawat menyuruh kami untuk melanjutkan mengurus administrasi rawat inap. Sambil menunggu administrasi arjuna kecilku mengatakan bahwa dia ingin merasakan dan tahu bagaimana prosesnya operasi, dia menyuruh ibunya untuk tenang. Dik...rasanya baru kemarin ibu gendong kamu. Baru saja kemarin ibu menimangmu. Baru saja kemarin ibu menyuapimu. Kini kamu telah dewasa nak, kamu ingin menjadi perawat dan ingin mengetahui secara langsung bagaimana tindakan di ruang oprasi. Arjuna kecilku yang telah menguatkan aku.
Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Arjuna kecilku cepat siuman dan kelihatan segar bugar. Ketegaranmu menambah kekuatanku nak. Semoga cepat sehat ya sayang, Allah telah mengangkat penyakitmu melalui tangan dokter dan perawat. Semoga cita – cita muliamu tercapai contohlah para perawat yang telah menolongmu dengan penuh kesabaran dan keramah tamahannya. Doa ibu tak akan habis untukmu...
Bandungan 5 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga arjuna kecilnya selalu sehat ya,bu. Sukses selalu, salam literasi.