Yessy Eria, S.Pd

Guru SMAS Muhammadiyah 2 Medan. Belajar adalah sebuah keharusan dan belajar adalah ibadah. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bagaimanakah Bentuk Sinergi Sekolah dan Rumah Menyambut Tahun Ajaran Baru?

Bagaimanakah Bentuk Sinergi Sekolah dan Rumah Menyambut Tahun Ajaran Baru?

#Tagur, Hari ke 56

Pendidikan merupakan sektor yang paling penting dan fundamental dalam kehidupan. Suatu bangsa akan kiamat bila proses pendidikannya terhenti. Sebab, pendidikan dapat meningkatkan sumber daya manusia dan membantu kemajuan suatu bangsa. Maka dapatlah dimengerti mengapa pertanyaan pertama yang keluar dari mulut kaisar Jepang Hirohito setelah jepang hancur lebur kena bom atom oleh amerika adalah seputar pendidikan.

Kita tentu tidak bisa bayangkan bila pendidikan tidak jalan dikerenakan suatu hal semisal perang, atau situasi negara sedang tidak aman lantaran pandemic covid 19. Tidak dapat dipungkiri bahwa covid telah melumpuhkan hampir semua lini kehidupan, tak terkecuali sektor pendidikan. Banyak orang tua yang mengeluh dan gagap dalam mengajar anak-anaknya di rumah. Meraka merasa gamang akan proses pendidikan yang dijalani terlebih tahun ajaran baru telah menghadang di depan mata.

Terkait hal itu, Pemerintah Indonesia diwakilkan oleh Surat Keputsan Bersama (SKB) 4 Mentri dalam livestreamingnya pada Rabu 16/6/2020 lalu, mengeluarkan panduan penyelengaraan pembelajaran pada tahun ajaran baru, dimasa pandemi covid 19. Isinya terkait bentuk proses pembelajaran di masa pandemi akan di serahkan sepenuhnya ke pihak sekolah dengan terlebih dahulu berdiskusi dengan orangtua siswa.

Lalu bagaimanakah bentuk sinergi antara sekolah dan rumah dalam menyambut tahun ajaran baru di tengah pandemi Covid-19?

1. . Keluarga

Keluarga merupakan unsur paling penting dan sangat menentukan dalam proses pendidikan. Ia adalah peletak dasar dalam penanaman nilai-nilai dan norma yang ada di masyarakat. Bila selama ini keluarga melimpahkan proses pendidikan pada lembaga sekolah, maka sudah saatnya keluarga mengambil peran itu kembali secara sadar dan penuh tanggung jawab.

Cara yang dapat dilakukan adalah dengan kembali menumbuhkan kesadaran pada masing-masing anggota keluarga bahwa pendidikan itu penting dan prosesnya tidak mesti di sekolah. Bahkan menurut Pak Cahyadi Takariawan selaku pendiri Institut Wonderful Family dalam chanel youtubenya mengatakan pertama keluarga harus menciptakan kekompakan antara anggota keluarga.

Ayah, ibu, anak dan komponen lainya yang ada dalam masing-masing keluarga harus menjalin komunikasi.keluarga harus duduk bersama untuk membicarakan bahwa situasi pandemi tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak belajar. Orang tua harus menyiapkan mental anak-anak dalam menghadapi perubahan situasi belajar yang tak biasa.

Kedua, membagi peran yang lebih diteil sehingga pembelajaran menjadi kondusif. Di masa pandemi peran-peran dalam keluarga bisa saja mengalami perombakan demi terciptanya situasi belajar yang kondusif tadi. Kepala keluarga bisa saja memberdayakan dan memberikan tanggung jawab pada anaknya yang sudah besar untuk mengajari adik-adiknya. Atau bila kedua orang tua bekerja maka mereka bisa menggunakan tenaga tentor yang terpercaya.

Ketiga, saling gotong royong dan menimbulkan empati pada mereka yang benar-benar terdampak. Keluarga dan sekolah maupun lingkungan masyarakat harus terbuka satu sama lain agar situasi yang dihadapi melahirkan solusi yang baik untuk semua.

2. . Sekolah

Sekolah merupakan institusi pendidikan yang menyelenggarakan proses pendidikan baik secara formal, informal dan non formal, dimana pendirinya bisa dilakukan oleh negara maupun swasta dengan tujuan memberikan pengajaran, mengelola, dan mendidik para murid melalui bimbingan yang diberikan oleh para pendidik atau guru. Sedangkan menurut KBBI sekolah adalah lembaga atau bangunan yang dipakai untuk aktivitas belajar dan mengajar sesuai dengan jenjang pendidikannya (SD, SLTP,SLTA)

Sekolah memiliki fungsi memberikan pengajaran kepada siswa sehingga menjadi individu yang berguna bagi diri dan lingkungan. Spesifiknya fungsi sekolah diantaranya memberikan pengetahuan umum, memberikan keterampilan dasar, membentuk pribasi sosial, menyediakan SDM dan sebagai alat transformasi kebudayaan.

Dimasa pandemi seolah fungsi sekolah tidak berjalan dengan baik bahkan untuk sebagian orang mengatakan tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Bahkan ada cerita dari beberapa orang tua yang meminta pihak sekolah untuk memangkas beberapa biaya sekolah. Kondisi seperti ini tentu amat disayangkan. Guru sebagai pihak yang berada digarda depan sebenarnya juga mengalami situasi yang serbasulit.

Lalu apa yang harus dilakukan oleh pihak sekolah agar fungsinya dalam menjalankan proses pendidikan, pengajaran dapat terlaksana dan dirasakan oleh siswa dan orang tua. Kemudian persoalan-persoalan selama pembelajaran daring yang telah dilewati dapat diatasi?

Konsultan Pendidikan dan Trainer para guru Bapak Joko Winarso, M.Pd memberikan pendapatnya agar pihak sekolah harus tetap melakukan proses pendampingan terhadap siswa. Menanamkan mindset yang benar pada SDM yang ada di sekolah hingga guru memiliki motivasi untuk berkarya. Bila itu dilakukan maka pendidikan dan pengajaran dapat disampaikan pada siswa tanpa mengurangi kualitas dari proses pembelajaran itu sendiri.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa kepala sekolah harus membuat SOP dengan pihak sekolah terutama guru. Kepsek harus memetakan guru yang menguasai IT untuk pembelajaran daring. Setelah itu baru bisa diadakan workshop terkait peningkatan kualitas guru itu sendiri.

Demikian tulisan ini dibuat. Sudah saatnya pada situasi ini kita untuk saling memahami satu dengan yang lain, tidak saling menyalahkan, tidak saling menuntut dan memunculkan empati pada sesama. Tidak ada suatu persoalan yang tak bisa diselesaikan bila masing-masing komponen saling memberi solusi terhadap persoalan yang sedang dihadapi. Insyaallah badai pasti berlalu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar, guru harus menguasai IT

18 Jun
Balas

Ok bund

18 Jun

Kerem bu ulasannya

18 Jun
Balas

Tmksh buuund

19 Jun

Mantul Bu.....

18 Jun
Balas

Mksh buucan

19 Jun

Sip ulasannya.. sukses selalu ya ..

18 Jun
Balas

Aamiin, doa yang sama untuk ibuk juga. Sukses selalu

18 Jun

Keren Bun

18 Jun
Balas

Ok bund

18 Jun



search

New Post