Bersabarlah Menungguku Membenahi Lukaku
Tantangan menulis Gurusiana hari ke 138
Salah jika kau pikir diamku karena marah
Sebab diamku karena resah akan bagaimana aku jika kelak tiba-tiba kau tak lagi menyapa
Pergi tanpa kata, lalu kembali dengan tergesa dan bergegas menghilang tanpa suara
Akulah yang akhirnya lagi-lagi terperangkap dalam luka-luka
Dan untuk sembuh dari semua itu aku butuh waktu cukup lama
Asal kau sabar menungguku membenahi luka
Akan kau dapati aku selayaknya sebagai perempuanmu yang dulu
Perempuan yang selalu tersenyum saat berbincang denganmu
Perempuan yang matanya berbinar saat menatapmu
Perempuan yang tak mengalihkan pandangannya pada apapun selain padamu
Perempuan yang tulus menyayangimu sekalipun aku tau kau akan kembali melukaiku seperti dulu-dulu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bu, salam kenal salam literasi