Yesi Arisanti

Guru di Yayasan Igasar Semen Padang, Kota Padang, Sumatra Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGAPA SEMUT SELALU JALAN BERBARIS?
Gambar: Ragam Hias Melayu

MENGAPA SEMUT SELALU JALAN BERBARIS?

Oleh: Yesi Arisanti

Pagi tadi ketika menyapu teras saya melihat banyak semut merah berbaris di pagar rumah. Biasanya kalau banyak semut seperti ini saya mengambil kapur barus. Tiba-tiba anak saya datang mendekat sambil bertanya, “Kok semut selalu berjalan beriring ya, Bu. Apakah yang di depan ketua gengnya?"

Saya hanya tersenyum mendengarnya. Mungkin dalam pemikiran anak saya, yang berdiri di depan adalah yang berani. Biasanya ia adalah pahlawan, yang menolong banyak orang. Saya jadi berpikir juga mengapa semut itu setiap berjalan di mana pun selalu berbaris. Tidak ada yang bergandengan atau berkelompok, seperti manusia.

***

Semut adalah salah satu hewan yang banyak misteri dan keunikan. Salah satunya adalah kebiasaan semut yang hidup berkelompok. Selain itu, semut juga selalu bergotong royong dalam mengerjakan semua hal. Coba perhatikan semut jika berjalan. Biasanya berbaris rapi di sepanjang dinding, lantai, atau tanah.

Semut salah satu serangga yang memiliki sifat sosial. Buktinya, semut selalu hidup berkelompok dan bergotong royong. Kehidupan sosialnya juga sangat baik dan terorganisir. Semut juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik, meskipun kita tidak mengerti bahasa semut.

Semut sama seperti kita. Ia juga memiliki rumah yang biasa kita sebut sarang semut. Sarang semut bisa berada di mana-mana. Mulai dari tanah, celah dinding, celah keramik, lantai, dan lain lain.

Setiap beberapa waktu, semut akan keluar dari sarangnya dan melakukan perjalanan cukup jauh untuk mencari makan. Sayangnya semut tidak memiliki peta atau kemampuan navigasi yang baik. Mereka bisa tersesat saat mencari makan karena tidak bisa menemukan jalan untuk kembali ke sarangnya.

Maka semut biasanya mencari makan bersama dengan semut lainnya dan bergantung satu sama lainnya. Saat sekelompok semut mencari makan, mereka akan berjalan dengan cara berbaris. Apakah semut yang berada paling depan mengetahui jalan pulang? Ternyata bukan itu.

Semut yang berada paling depan hanya mengikuti jejak berupa aroma kimia yang ditinggalkan sebelum pergi meninggalkan sarangnya. Semut punya keunikan, yaitu bisa mengeluarkan aroma kimia yang disebut feromon. Saat seekor semut mengeluarkan feromon, aromanya tidak akan begitu kuat bagi semut itu. Namun kalau ada banyak semut yang mengeluarkan feromon di tempat yang sama, aromanya akan cukup kuat.

Aroma feromon yang kuat ini bisa menuntun kelompok semut kembali ke sarangnya setelah mencari makan. Maka semut selalu berjalan dengan berbaris supaya semakin banyak semut yang dilewatinya.

Sumber: Majalah Bobo (2019)

Padang, 26 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap Si,

27 Oct
Balas

Mantap Si,

27 Oct
Balas

Mantap Bu Esiiii...

26 Oct
Balas

Banyak pelajaran baik dari senyum ya Bu.

26 Oct
Balas

Dari semut maksudnya. Hehe...

26 Oct

Informatif sekali tulisannya Bu. Salam sukses selalu

26 Oct
Balas



search

New Post