#tagur#09#27.08.21'#

Kenapa ada wanita hebat, kuat, tangguh dan teruji?

kenapa ada wanita yang shalehah, taat dan menyejukkan ?

Kenapa ada wanita yang rapuh, goyah, tidak berpendirian bahkan terkesan lebay...heheheh

Kenapa ada wanita yang kejam, tidak punya perasaan bahkan jauh dari kelembutan dan kasih sayang...???

Akan banyak, kenapa..kenapa...dan kenapa yang akan tertanyakan dalam hati bahkan terlontar dari bibir setian insan yang mau memperhatikan dan ingin mengetahui ada apa sebenarnya.

Semua hal di atas kita pulangkan kepada tuntunan dalam ajaran agama kita yakni Al Quran dan sunnah Rasul. Dalam Al quran jelas kita dibimbing bagaimana memperlakukan amanah yang dititipkan oleh Allah kepada kita agar menjadi qurrata a'yun dan menjadi anak sholehah yang selalu mendoakan kedua orang tuanya.

Rasulullah juga banyak memberikan tuntunan kepada kita bagaimana mengasuh dan membesarkan buah hati kita sesuai dengan ajaran Islam yang mulia. Sudah barang tentu anak yang demikian akan didapatkan kembali kepada sebagaimana kita mendidik mereka dalam pengasuhan mulai dari 0 tahun sampai ia dewasa.

Dalam ajaran Islam seorang anak perempuan haruslah dididik dengan baik. Bahkan RAsulullah menjanjikan bahwa barang siapa yang mendidik anak perempuan dengan baik sesuai tuntunan agama Islam maka kedua orangtuanya dijamin masuk surga. Apakah mereka punya anak perempuan 3, 2 atau 2 orang.

Nah, apa saja tuntunan ajaran agama yang benar mendidik anak perempuan ?

Ada 9 cara mendidik anak perempuan, sebaiknya kita pahami dan jalankan dengan baik, yakni :

1. Menanamkan Ilmu Tauhid

Tanamkan konsep dalam diri anak perempuan sejak masih dalam kandungan berIllahkan kepada Allah SWT. Dengungkan kalimat Laa ilaa ha illaallah muhammadarrasuulullah, syahadatkan mereka, sehingga agama mereka kokoh, pondasi iman mereka kuat dan tidak mudah digoyang oleh amukan zaman yang semakin tak menentu.

2. Ajarkan dod-doa harian dan kebiasaan baik dalam keseharian mereka

Seorang anak perempuan yang terbiasa melihat orang tuanya beribadah wajib dan sunah, maka kegiatan sehari-hari mereka diisi dengan baik dengan mengawali segala aktifitas sehari-hari dengan bererah diri kepada Allah.

3. Menanamkan akhlak mulia sebagai hiasan diri

Biasakan anak perempuan mempunyai akhlak mulia. Tuntun mereka untuk berlaku lemah lembutsesuai dengan fitrah mereka. Jadikan mereka anak yang memberi kesejukan dan ketenangan dalam keluarga ayah bunda mereka. Sebagaiman dalam pepatah minang, seorang "anak gadih" Minang mempunyai sifat "muluik manih kucinan murah, pipi bak pauah dilayang, samuik dipijak indak mati, alu tataruang patah tigo." Hal ini sangat bersesuain sekali dengan ajaran agama kita. Maksudnya, seorang perempuan itu mempunyai perkataan yang lemah lembut dan budi pekerti yang halus dalam kehidupan sehari-hari.

4. Ajarkan keterampilan keluarga

Seorang anak perempuan tidak baik dimanja dan jauh dari pekerjaan yang membebani mereka. Kenapa demikian, karena seorang anak perempuan nantinya akan menjadi ibu rumah angga yang siap menyiapkan segala keperluan dalam rumahtangganya. Apakan itu keterampilan memasak, menjahit, atau membersihkan perkakas dalam rumah. Ini harus mereka lakukan dan tidak boleh tidak mau melakukan, sebab tanggung jawab juga akan ada di pundak mereka.

5. Mengajarkan tentang fiqih wanita

Ini sangat penting sekali, karena jika seorang anak perempuan sudah mengetahui fiqih wanita, jadi dia sudah mengetahui halal dan haramnya sesuatu,dan tidak terjebak dalam hal yang bersifat subhat.

(bersambung)