Aku Sayang Ibuku
#TantanganGurusiana
Aku Sayang Ibuku
Tantangan gurusiana hari ke- 32
Siang menjelang pulang sekolah, Andi dan teman- teman sekelas bersiap untuk beres- beres setelah bermain bersama di sentra balok. Dan langsung menuju lingkaran untuk duduk bersama ibu guru kelasnya ibu Dina.
Ibu Dina senang sekali anak- anak bisa bertanggung jawab setelah selesai bermain, bisa merapikan kembali. Semua anak di kelas Madinah mendapatkan pujian dari ibu Dina, dan dapat jempol tanda mereka anak hebat dan bertanggung jawab.
Bu Dina menutup pembelajaran hari ini dengan sebuah cerita tentang bagaimana seorang ibu menjadi ibu yang hebat untuk anak- anaknya. Pagi hari ibu sudah bangun, menyiapkan sarapan pagi, dan perlengkapan sekolah anak- anaknya. Ada juga ibu yang mengantarkan anaknya ke sekolah.
Kita pergi sekolah ibu di rumah mencuci baju, mencuci piring, memasak, menyapu rumah, dan pekerjaan lainnya. Tidak pernah ibu mengeluh, ia melakukannya karena ia menyayangi keluarganya. Terkadang dalam kondisi kurang sehat pun ibu tetap mengerjakan pekerjaannya.
Semua anak di kelas Madinah mendengarkan cerita bu Dina dengan penuh perhatian, terlihat wajah- wajah yang merindukan ibunya. Ibu Dina juga mengingatkan anak- anak agar menjadi anak yang berbakti kepada ke dua orang tua, karena orang tua yang telah melahirkan, membesarkan, dan menyekolahkan anak- anaknya, agar menjadi anak yang berguna, dan berhasil.
Setelah selesai bercerita bu Dina mengajak anak- anak untuk berdoa bersama, mendoakan ayah dan ibu, semoga ayah dan ibu selalu diberi kesehatan, kebahagiaan, dan hadiah istimewa yaitu anak- anak yang berbakti.
Andi merasa tidak sabar untuk bertemu dengan ibu dan memeluknya. Cerita bu Dina membuat rasa rindunya besar kepada ibu walau pun baru tadi pagi ia bertemu ibu.
Sampai di pagar sekolah senangnya hati Andi melihat ibu sudah menunggunya di pagar sekolah, ia langsung menyalami bu Dina, dan tersenyum. Bu Dina berbisik, jangan lupa cium ibu ya Andi. Andi menggangguk dan langsung berlari ke arah ibunya.
Sampai di dekat ibunya, Andi langsung memeluk ibu, dan mengatakan ia sayang ibu. Ibu tersenyum dan mengatakan kalau ibu juga sangat menyayangi Andi. Mereka saling bercerita di sepanjang jalan menuju rumahnya. Andi merasa bahagia, dan di dalam hatinya ia ingin menjadi anak yang berbakti kepada ayah dan ibu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar