Wisata Mandeh yang Eksotis (Sagusabu Padang)
Teluk Mandeh yang Eksotis
Tanggal 22 Juni 2019 merupakan hari penerimaan rapor, di mana hari yang paling ditunggu-tunggu oleh peserta didik, untuk menentukan nasib mereka naik ke tingkat yang lebih tinggi atau tinggal kelas. Setelah pembagian rapor terasa kewajiban sebagai guru tuntas sudah untuk semester Genap Tahun ajaran 2018/2019. Di pelupuk mata sudah terbayang kampung tempat kelahiranku yaitu kota Padang. Rasa rindu pada orang tua dan keluargaku harus dipendam karena ada beberapa tugas daring yang harus kutuntaskan sampai hari Rabu tanggal 26 Juni 2019. Saya dan suami berencana pulang hari Kamis pagi dan karena kami ingin melewati jalan baru yang sedang viral di media sosial yaitu jalan kawasan Mandeh. Mengingat kami dari Balai Selasa, pulang masuk ke daerah Tarusan dan nantinya tembus ke Bungus.
Selama mengajar di daerah Pesisir Selatan, tepatnya di SMA Negeri 1 Ranah Pesisir kurang lebih 9 tahun lamanya. Baru kali ini saya melewati jalan baru di kawasan wisata Mandeh. Setelah memasuki gerbang wisata kawasan Mandeh di Tarusan mobil kami mulai memasuki jalan baru tersebut. Saat ini seluruh jalan akses wisata Mandeh sudah seluruhnya rampung dengan kondisi jalan teraspal. Jalan tersebut akan meningkatkan konektivitas jalan mulai dari Teluk Kabung- Sungai Pisang- Sungai Nyalo- Mandeh- Carocok- Tarusan. Kawasan wisata Mandeh ditunjang dengan kondisi pemandangan alamnya, baik pegunungan dan lautannya yang sering dijuluki “ Raja Ampat”-nya Sumatera di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Rasa penasaran akan keindahan alam yang dilalui sepanjang jalan tersebut, terjawab sudah. Sepanjang perjalanan kami menikmati pemandangan alam yang eksotis dan menakjubkan. Laju mobil yang saya tumpangi berjalan sangat pelan karena kondisi jalan banyak melewati tanjakan yang curam dan panjang. Timbul rasa was-was dalam hati ketika melewati tanjakan dan turunan yang ekstrem. Rasa was-was hilang seketika tatkala menyaksikan keindahan pemandangan laut yang biru dengan hamparan pulau-pulau kecil yang indah, hutan bakau yang rimbun . Begitu indah ciptaan Tuhan. Saya bersama keluarga turut berhenti sejenak memakirkan mobil guna mengabadikan keindahan alam. Bukit-bukit bebatuan yang kami lewati seakan berada di suatu negeri kayangan sejuta pesona.
Sesampainya kami di daerah Sungai Nyalo, kami berhenti untuk istirahat dan makan siang sambil mengelar tikar. Tempat ini tidak kalah indahnya dengan tempat lain yang sudah dilewati. Daerah pantai dengan ombak kecil membuat anak laki-laki saya minta berenang dan asyik bermain di pantai bersama ayahnya. Hamparan pasir putih dan banyaknya pohon rindang di sepanjang pantai membuat kami betah dan menikmatinya. Setelah puas kami melanjutkan perjalanan ke kota Padang. Pengalaman hari itu sangat memuaskan karena perjuangan melewati jalan yang penuh tanjakan, turunan dan belokan ekstrem terbayar dengan suguhan keindahan alam yang tidak kalah dengan raja ampatnya Papua.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wisata Mandeh memang indah, Raja ampatnya sumbar niii.. Follow akunku ya buu...
iya buk mira
luar biasa buk
masih belajar menulis noerhanida hanif