Pratinia(245)

Mendengar nama tanaman ini, pasti Anda akan tersenyum simpul. Mungkin juga akan bertanya,  mengapa namanya seperti itu? Apa karena warna bunganya  yang ungu identik dengan status janda (randa=Jawa). Entahlah,  saya akan coba  merangkum beberapa tulisan  tentang tanaman ini dari  beberapa media online.

Saya membeli bunga ini secara online, karena tertarik bunganya yang berwarna ungu. Bermula ketika saya ingin mencari dan mengoleksi tanaman dengan bunga berwarna ungu dari sebuah aplikasi online. Saya berselancar dengan mengetik  'pohon dengan bunga ungu.'  Akhirnya dari beberapa pencarian ada sebuah  tanaman tabebuya (sakura indonesia, yang menjadi tanaman  di sepanjang jalan di Surabaya. Selain tabebuya  saya  juga melihat postingan dengan gambar sebuah pohon yang sedang berbunga ungu di seluruh cabang dan ranting. Tentu membuat saya penasaran apalagi nama pohon ini  antik dan sedikit membuat geli saat diartikan dalam bahasa Jawa.  Jacaranda berarti  jaca=jejaka, randa=janda.  Membuat orang penuh tanda tanya  tentang arti namanya.

Jacaranda, ternyata tanaman ini  berasal dari daerah Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang beriklim tropis dan subtropis. Banyak ditanam di Indonesia karena keindahan bunganya. Mengenai nama bunga ini tak ada hubungannya dengan status janda. Karena nama genus dari tanaman ini memang Jacaranda, termasuk Famili Bignoniaceae, Klasifikasi lebih tinggi Jacarandeae, Tingkatan takson Genus dan Ordo Lamiales (wekipedia.com, 16/09/20)

Jacaranda adalah  jenis pohon peneduh memiliki bunga berwarna ungu yang sangat banyak seperti bunga sakura jepang. Sangat memanjakan dan menyejukkan mata yang memandang. Saat bunganya terjatuh berserakan ditanah,  menambah keindahan pemandangan. Seandainya  dijadikan  foto prewedding. Seperti foto di atas taburan bunga warna ungu.

Tanaman ini  tidak hanya berbunga pada ujung tunas tetapi juga mengeluarkan bunga dari batang. Mulai berbunga pada awal musim kemarau. Ketika memasuki puncak berbunga tanaman ini berbunga hampir menutupi seluruh pohon.

Menurut beberapa artikel  getah jacaranda dapat digunakan untuk mengobati luka.  Kayunya untuk pembuatan meubel dan  gitar,  Ekstrak daun untuk mengobati sakit perut. Daunnya bisa digunakan untuk pewarna dan  juga sangat baik untuk dijadikan kompos.

Menurut laman jatinangor.itb.ac.id tahun 2013 Kampus ITB telah menanam  200 pohon Jacaranda sebagai koleksi arboretumnya, berfungsi sebagai laboratorium lapangan di sepanjang jalan di dalam Kampus ITB Jatinangor.

Adakah yang tertarik menanam pohon ini?

Tantangan 365 Gurusiana Limpung, 15 September 2020