Oleh : Yayah DN

T. 390

Sekolah-sekolah yang berada di wilayah pebayuran, kedung waringin dan sekitarnya terendam banjir. Kerugian materipun tak terhitung jumlahnya.Belum lagi kondisi kesehatan masyarakat yang ada di dalam pengungsian.Mereka butuh sandang pangan dan papan. Mereka butuh bantuan dari kita semua yang tidak terdampak banjir. 

Bicara soal sungai citarum yang sedang memanas di bulan februari 2021 ini, banyak masyarakat yang tidak mengenal keberadaan sungai ini. 

Bagaimana sejarah munculnya sungai citarum ini menjadi satu hal yang perlu diketahui oleh masyarakat luas. 

Didalam laman wikipedia.org dijelaskan tentang sejarah sungai Citarum. Yuk kita simak bersama. 

Dalam perjalanan sejarah Sunda, Ci Tarum erat kaitannya dengan Kerajaan Taruma, kerajaan yang menurut catatan-catatan Tionghoa dan sejumlah prasasti pernah ada pada abad ke-4 sampai abad ke-7. Komplek bangunan kuno dari abad ke-4, seperti di Situs Batujaya dan Situs Cibuaya menunjukkan pernah adanya aktivitas permukiman di bagian hilir. Sisa-sisa kebudayaan pra-Hindu dari abad ke-1 Masehi juga ditemukan di bagian hilir sungai ini.

Sejak runtuhnya Taruma, Ci Tarum menjadi batas alami Kerajaan Sunda dan Galuh, dua kerajaan kembar pecahan dari Taruma, sebelum akhirnya bersatu kembali dengan nama Kerajaan Sunda.

Ci Tarum juga disebut dalam Naskah Bujangga Manik, suatu kisah perjalanan yang kaya dengan nama-nama geografi di Pulau Jawa dari abad ke-15.

Bersambung

Tambun, 24-02-2021

19.26 WIB

#T. 390#