Jeruk Bali
Pekarangan rumah Pak Gusti penuh dengan aneka bunga. Ada juga beberapa pohon buah. Seperti : pohon alpukat,buah naga,nangka,jambu jamaika,belimbing wuluh dan jeruk bali. Semua terawat dengan baik karena Pak Gusti memiliki hobi memelihara tanaman.
Salah satu tanaman buahnya sedang berbuah. Ini pun buah yang pertama dan hanya satu buahnya,yaitu jeruk bali.Buah ini menjadi kesayangan istri Pak Gusti. Setiap hari dilihatnya pertumbuhan buah tersebut.
Di suati hari istri Pak Gusti bepergian dan menginap di tempat saudaranya. Setelah dua hari,dia kembali. Dan seperti biasa setiap sore pasti akan melihat buah jeruk bali. Betapa terkejutnya dia,saat dilihat buah itu tidak ada lagi menggantung di dahannya. Dengan raut wajah cemberut dia bertanya pada Pak Gusti. Rupanya,buah jeruk bali itu diminta oleh penjual es keliling yang lewat depan rumah. Alasannya sudah beberapa hari mencari buah itu di pasar tidak ketemu. Buah jeruk itu untuk syarat acara ritual doa syukur istrinya yang sedang hamil tujuh bulan. Jadi Pak Gusti memberikannya,meski dia tahu bahwa itu buah kesayanhan istrinya. "Mudah-mudahan,pohon jeruk itu akan berbuah lebat karena kita sedekahin, ya Bu!" kata Pak Gusti pada istrinya.
Tagur ke- 527
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sedekah moga berkah. Sungguh mulia. Menggugah, Bun.
Mksh,bunda