SERPIHAN BUTIR KERAMIK
Edisi: TALAK Eps.32
Oleh:
Yani Nuraeni
#Hari ke 37#
#Tantangan Gurusiana 37#
Airmata Aisah keluar dari sudut kelopak matanya manakala tangan Yopi lebih kuat mencekik leher Aisah, samar seraut wajah anaknya Asshiddiqi nampak jelas memandanginya memberikan kekuatan bertahan hidup.
Entah apa yang membuat tangan Yopi melepaskan cekikannya di leher Aisah, sehingga Aisah bisa bernafas sedikit lega. Meskipun dalam tubuh Aisah gemetar dari pacuan detak jantung akibat rasa ketakutan Aisah terus berusaha menenangkan Yopi yang sedang meluapkan kemarahannya dengan penuh kesabarannya Aisah mengusap-usap pipi kanan Yopi berharap emosi Yopi mereda.
Diluar dugaan Aisah, rangkulan tangan Yopi ke tubuh Aisah bukan seperti orang-orang merangkul kedamaian tetap.. " Bug", suara tubuh Aisah jatuh ke lantai. posisi terlentang lalu secepatnya ia membalikkan tubuhnya agar tak ditindih Yopi, dan pada saat Aisah tengah membalikkan tubuhnya, kaki Yopi menendang punggung Aisah. " Krek" suara dari tulang tubuh Aisah dengan ratapan kesakitan Aisah, " Ya Allah.....".
Aisah sambil menahan kesakitan di bagian punggungnya, ia berusaha bangun dengan tertatih-tatih meraih pegangan pintu dapur. Dalam keadaaan tubuh Aisah bergemetaran dan menahan sakit, " Ya Allah....Ya Allah.... Ya Allah... . Yop, salahku apa sampai teganya kau memperlakukan aku seperti ini". Pada saat bersamaan itu pula tanpa diketahui Yopi, di balik kaca jendela mata Aisah melihat Ibunya berdiri di luar dengan wajah dipenuhi air mata hendak menghampirinya namun oleh isyarat tangan kanan Aisah menyuruh ibunya menjauhinya. Ingin Aisah membukakan pintu rumahnya tetapi ia urungkan. Aisah tak ingin ibunya terlibat. Dan di dalam dapur, Aisah melihat Yopi semakin membabi buta meluapkan emosinya sambil berjalan menuju ke kamar mandi. Aisah melihat Yopi menendang keras pintu kamar mandi menyebabkan terlepas dari engselnya. Tak sampai di situ, Yopi mengacungkan sebuah gayung bak mandi lalu membenturkannya pada daun pintu depan kamar mandi sehingga gayung bak mandi tersebut hancur. Aisah semakin ketakutan manakala melihat Yopi melayangkan sebuah....
BERSAMBUNG
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ya Allah ada apa dengan Yopi? Udah saya follow ya Bu...
Terima kasih Bu
Wah..saya harus...mundur nih.. supaya bisa tahu lengkap ceritanya...keren.. salam semangat
Ngeri saya Bu... Nda kuat membayangkan. Saya follow ya Bu
Terima kasih Bu
Itu sdh KDR bu...
betul. ikutin kisahnya sampai tuntas