SERPIHAN BUTIR KERAMIK
Edisi: TALAK
Eps.31
Oleh:
Yani Nuraeni
#Hari ke 36#
#Tantangan Gurusiana 36#
Aisah perlahan mencoba berjalan menuju ruang dapur dimana Yopi berdiri mengumbar kemarahannya.
Aisah berdiri tepat berhadapan dengan Yopi, mata Yopi melotot ke wajah Aisah sedangkan mulutnya terus mengubar kata-kata kasar dan tangannya kiri mengepal bersiap-siap hendak meninju.
Aisah melihat tangan Yopi mengepal di hadapi dengan tetap tenang, sabar dan terus membujuk merendamkan amarah Yopi dengan mengelus-elus pipi kanan Yopi sambil Aisah berkata lemah lembut, "Istighfar Yop, Astaghfirullaahal 'azhiim, Astaghfirullaahal 'azhiim, Astaghfirullaahal 'azhiim ", bujuk Aisah lirih.
Tiba-tiba Yopi mengangkat tangan kirinya yang sedang dikepal," Dasar an***g, aku sudah talak kamu, Aisah!! ", teriak Yopi. Dan tangannya hampir saja mendarat di pipi kanan Aisah namun berhenti tinggal satu inci mengenai pipi kanan Aisah, " Aku tidak akan meninjukan tanganku lagi seperti dulu aku lakukan ke si Ita sampai matanya membiru berhari-hari, an***g. Aisah.. kenapa kamu tidak seperti si Ita ketika dulu aku siksa si Ita, aku kasari si Ita, si Ita selingkuh dengan lelaki lain. Tapi kamu, Aisah!! . Kamu malah terus bertahan meski aku siksa kamu, aku todong kamu dengan air softgun, aku bantingkan badan kamu! kamu masih tetap setia, aakhhh.. dasar kamu Aisah keras kepala,kamu tetap terus saja berdiam di rumah saat aku tinggal pergi, malah kamu terus saja menelponku, kenapa kamu tidak selingkuh seperti si Ita?!. kenapa?!!... kenapa??!! kenapa?!! dasar an***g, dasar wanita keras kepala, meski aku sudah kasarin kamu, kamu malah bertahan", teriak Yopi sambil mulutnya berbusa oleh ludah sehingga memuncratkan percikan air ludah ke muka Aisah.
"Astaghfirullaahal 'azhiim, Yop. Aku bukan seperti Ita mantan istri pertamamu sebaginana yang telah diceritakan oleh kedua anak perempuan pertamamu Dita dan Ad ke Aku, bahwa Ita mantan Istrimu berselingkuh dengan beberapa lelaki lain dan perbuatannya dilihat oleh kedua anakmu Dita dan Ade lalu mereka ceritakan semua kepadaku. Aku, bukan perempuan yang mudah curhat ke lelaki lain karena perlakuan kasarmu terhadapku. Lakukan..jika kau ingin menampar wajahku seperti dulu kau lakukan ke Ita hingga lembab biru legam matanya, aku tidak akan membalas seperti mantan istrimu. Nauzubillah Mindzalik. Aku masih memiliki iman yang membuatku lebih takut kepada Allah", lirih suara Aisah terputus karena Yopi menimpalinya dengan perkataan, " Dasar an***g, dasar kamu keras kepala, Aisah!!". kedua tangan Yopi mencekik tenggorokan Aisah.
Aisah pun tersendak namun madih bisa berbicara dengan suara tersendat-sendat, " Demi Allah, aku ikhlas kau perlakukan aku seperti ini, Yop. Hanya satu kupinta kepada Allah, seandainya aku mati ditanganmu maka aku minta surgamu untuk aku, aku minta semua amalan baikmu untuk aku". Dalam keadaan hidup di ujung tangan Yopi, satu yang Aisah bayangkan yaitu wajah Asshiddiqie anak lelaki satu-satunya dari mendiang suaminya yang meninggal mengalami kecelakaan tragisnya bersama wanita selingkuhan.
Airmata Aisah keluar dari sudut kelopak matanya manakala tangan Yopi lebih kuat mencekik leher Aisah.
BERSAMBUNG
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kejamnya si Yopi...
sangat
Lanjut
in syaa AllahTerima kasih Bu
Ada ya lelaki yg memperlakukan wanita spt itu
Ada ..ikutin kisah Aisah
Lanjut Bu Yan...
in syaa AllahTerima kasih bu