Secerah mentari (Hari ke 15)
Secerah mentari..
Hatiku kini tersambutkan mimpi
Merangkai kata untuk menandai semerbak wangi
Merapalkan keindahan hari nan fitri
Berbondong meringankan kaki
Melangkah menyusuri tanah bersilaturrahmi
Â
Hari nan mulia
Mengharap ampunan dari yang Maha Esa
Meminta maaf salah khilaf pada sesama
Menggapai kesucian diri kembali fitrah
Setelah sebulan menahan nafsu dan amarah
Â
Hari nan damai
Mengajarkan kita hidup rukun
Secerah mentari yang kian meranum
Melambangkan warna cakrawala tersenyum
Menyunggingkan manis jiwa dan tawa harum
Â
Malang, 25 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
Maturnuwun, ibu.
Mantap bun, Mohon maaf lahir dan batin
Mohon maaf lahir dan batin, juga Ibu Santhy.
Mantap bun, Mohon maaf lahir dan batin
Geliat jiwa menjadi ringan dengan lepasnya beban
Betul ustadz,