Hujan di Pagi Hari
Hujan di Pagi Hari
#Tagur menulis ke 280 #
Pagi langit mendung tampak pekat, rinai hujan terus bergulir tanpa jeda. Jarum jam telah menunjukkan 06.00 waktunya untuk bersiap-siap berangkat ke tempat tugas. Sebelum berangkat, tak lupa ku pasang jas hujan lalu ku nyalakan motorku. Dibawah langit yang kini tak lagi ceria, mentari pun tak mampu tersenyum, merangkul dukanya dalam derasnya hujan. Perlahan ku lajukan motorku di bawah guyuran hujan. Cuaca dingin menusuk menembus tulang-tulang. 30 menit ku lalui perjalanan ini dengan niat mengabdi untuk bangsa. Sesampai di sekolah suasana masih sepi, tak ku lihat lalu lalangnya anak-anak. Mungkin mereka masih menunggu redanya hujan. Semoga hujannya cepat reda agar senyum manja mereka kutemukan kembali.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Semoga ada berkah. Salam literasi
Amin, trimakasih sanjungan dan kunjungannya pak, sehat selalu pak Dede