Harapan Ujung Pena
Harapan Ujung Pena
Oleh: Wiwik Sumiyati
Saat kantuk mulai mematuk
Pucuk malam yang kian mengutuk
Ingin hati tuk bercerita sebelum ambruk.
Ketika sang cahaya mulai menyelimuti gelap
Tetiba rasa menyeruak dikeheningan sunyi senyap
Malam bersenda bersama pohon yang berdiri tegap
Angin daun melambai-lambai gemulai dengan penuh harap.
Bercengkrama bersama gelap tentang raibnya sebuah mimpi
Menuntut sejenak tuk sekedar merenung dan meresapi
Mencari solusi selesaikan masalah yang dihadapi
Terduduk sendiri menyusuri dinginnya sepi
Sendiri menikmati rindu semakin menepi.
Berebut dengan angin tak ingin kehilangan
Tak mengerti apapun tentang yang kurasakan
Bukan tak ingin berbagi, hanya ingin ketenangan
Pikiran berkelebat banyak hal, raga diam kelelahan
Angin berhembus dingin, mendung pun bergelantungan
Melambung khayal meraih kapuk yang ditiupkan kenangan.
Lembaran putih kosong membentang menciptakan suasana
Menari menyatu menyusun aksara diatas goresan pena
Terangkai menjadi sebuah kata membara sarat makna
Setiap tetesan tinta seolah ada kesan mempesona
Terukirlah kisah rahasia tersembunyi sempurna.
Setiap titik dan koma teratur menyambung
Merajut syair dimana hati dan pikiran bergabung
Harapan dari ujung pena mengalir tak terbendung
Luka yang tergores hingga senyuman bagai bertarung.
Ujung pena telah membawaku bersemangat berkarya
Mengubah perjalanan hingga indah dan kaya
Bersyukur selalu menjadi orang berjaya.
Jember, 4 Juli 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang keren
Super sekali Bu, bait puisi yang luar biasa.
Trimakasih
Trimakasih
Trimakasih
Wow mapan onggu puisinah prend, ayo jangan kendor, jangan ada bolong, semangat terus!
Keren puisinya