Wiwik Sumarti

PROFIL PENULIS Wiwik Sumarti, SPd.I, M. Pd Lahir di Desa Teluk Pambang Kabupaten Bengkalis pada tanggal 15 Mai 1974. Terlahir dari keluarga sederhana, anak per...

Selengkapnya
Navigasi Web
ADA AGPAII dan pak KETUM DIANTARA PEKANBARU- BANGKINANG
Bersama Ketua Umum DPP AGPII DR. MAHNAN MARBAWI, MM

ADA AGPAII dan pak KETUM DIANTARA PEKANBARU- BANGKINANG

Matahari mengintip diantara mendung pagi ini, pukul 06. 20 pagi kutinggalkan halaman rumahku menuju SMP IT Muhammadiyyah 3 Pekanbaru. Kulepas putri cantiku, siintan payong yang menuntut ilmu disana. Perjalanan kulanjutkan ke kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru. Setiba di halaman kantor, ternyata sahabat terbaikku sudah menunggu disana. Selang beberapa waktu datang ketua Umum DPW Asosiasi Guru Agama Islam Indonesi Provinsi Riau yakni Bapak Dedy Syuhada, M.Pd.I.

Tampa komando kamipun akhirnya langsung masuk kedalam mobil menuju destinasi yang sudah disepakati, yakni Kota Bangkinang kabupaten kampar yang terkenal sebagai kota Serambi Mekahnya Riau. Pagi ini jadwal terbesarku adalah mengikuti Pengukuhan Pengurus Asosiasi Guru Agama Islam Indonesia DPD Kabupaten Kampar dan Seminar Nasional " Bangga Menjadi Guru Agama Islam". Aku adalah salah satu Pengurus Asosiasi Guru Agama Islam Indosesia ( AGPAII ) DPD Kota Pekanbaru yang dipercaya selangkah sebagai Ketua Umum DPD Kota. Sepanjang perjalanan banyak hal yang kami diskusikan. Mulai dari hal ringan seperti aktifitas keseharian kami sebagai guru sampai kehal- hal yang kami anggap sulit dipecahlkan tampa ada kerja sama dari berbagai pihak, karena dalam perjalanan ini ada guru agama Islam SD, SMP, SMA dan SMK Negeri/ Swasta, PNS dan Non PNS

Menempuh jarak lebih kurang 60 kilo perjalanan tampa kurasakan, akhirnya kutapakkan kakiku dihalaman gedung Mahligai Bungsu Bangkinang Kota tepat pada pukul 08.20 pagi. Kedatanganku beserta rombongan disambut ramah oleh seluruh panitia dan peserta seminar karena memang sebelumnya kami semua sudah saling mengenal sebagai sesama guru PAI. Cengkerama dan candaan kami pecah diantara kerasnya sound system yang menggema. Kumasuki ruangan dengan hati bahagia dan diiringi para sahabat- sahabatku. Aku tertegun sesaat, langkahyku terhenti dengan tatapan mata tak berkedip. Dianatara percaya dan tidak, bibir ini spontan berucap, " Subhanallah, benarkah yang kulihat ini?". Sesosok wajah yanmg sangat kukenal dan tidak pernah dapat kulupakan. Wajah seorang tokoh dikalangan Asosiasi Guru pendidikan Agama Islam Indonesia ( AGPAII ), Wajah yang kekanal sejak tiga tahun yang lalu di kota Surabaya saat mengikuti Kongres AGPAII disana. Kakiku melanggkah kearahnya dan spontan berjabat tangan sambil kusapa, Assalamualaikum pak KETUM, bagaimana kabarnya dan senang bertemu kembali dengan pak KETUM". Kusadari beliau agak terperangah memandang keahaku namun senyumnya yang kuanggap paling manis tetap menhiasi wajah tampannya. " Waalaikum salam buk, ini ?". Wah, ternyata beliau tidak mengingatku. Kurasa wajar jika tidak ingat, karena banyaknya jumlah guru PAI diseluruh Indonesia. " Saya wiwik pak, dari DPD Kota Pekanbaru, dengan tangan yang masih menjabat kukenalkan namaku". " Iya buk wiwik," jawabannya singkat namun senyumnya tidak pernah memudar. Sesaat aku dan para sahabatku larut dalam cerita dan saling berbagi pengalaman bersama pak KETUM. Seperempat jam berlalu, acara dimuali.

Luar biasa, begitu megahnya acara ini. Seluruh guru Agama Kabupaten Kampar baik dari SD, SMP, SMA dan SMK Negeri / Swasta, yang PNS maupun Honorer semuanya berwajah senang memadati gedung. Acara Pengukuhan Pengurus AGPAI DPD Kabupaten Kampar dimulai dan terlaksana dengan khidmat. Acara dilanjudkan dengan kegiatan seminar " Aku Bangga Menjadi Guru PAI". Pukul 15.38 menit, Rombonganku bersama pak KETUM ( Wauuu, beliau satu mobil denganku... hihihiihii ) meninggalkan halaman gedung dan mengarah kota Pekanbaru kembali. Dalam perjalanan pulang kali ini tentu berbeda dari perjalanan semula. Kini sang tokoh idola Guru PAI seluruh Indonesia bersamaku. Sepanjang perjalanan pulang banyak hal yang kami diskusikan diantara candaan kami. Selain berbagai program lanjutan pada kegiatan AGPAII selanjudnya, hingga candaan yang tentunya membuat suasana pulang tampa terasa sudah sampai kekota Pekanbaru. Satu hal yang tidak kusangka dari pak KETUM, ternyata beliau bukanlah seorang pendiam yang selama ini kita semua sangkakan. Ternyata Beliau salah satu tokoh humoris dan welcome pada siapa saja.

Perjalanan ini terhenti saat kusampai dihalaman kantor KEMENAG Kota Pekanbaru, rombongan berpisah dan pak Ketum bersama Ketua DPW Provinsi Riau melanjudkan perjalanan ke Bandara. Selamat Jalan pak KETUM, terimaksih sudah ada diantara kami guru Agama Islam provinsi Riau. Semoga ada pertemuan berikutnya dalam kegiatan Program Asosiasi Guru Agama Islam Indonesia ( AGPAII ). Kenanglah daku dan semua guru di Riau, maafkan kami yang tak bisa menghantarkanmu ketujuan, tapi kuyakin doa ku dan seluruh guru agama provinsi Riau selalu mengiringi Langkahmu. Aamiin Ya Rab.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post