Puisi Tua-Tua Keladi (46)
TUA-TUA KELADI
Tantangan Gurusiana Hari ke 46
Tua
Renta
Jalan terbungkuk
Suka daun muda
Maksiat di anggap biasa
Yang haram kau katakan halal
Yang halal kau katakan haram
Tua-tua keladi
Lupa umur sudah uzur
Pesta pora dengan kemungkaran
Bergaya bak anak muda
Kau sentuh yang bukan muhrimmu
Kau rayu yang sudah berpasangan
Dunia makin menggila
Petuah ulama kau langgar
Bergekimang dalam kubangan maksiat
Hati makin gelap
Pintu hidayah tertutup
Tunggulah sang malaikat maut
Mencabut ruh
Pelepas segala kelezatan
Ingatlah wahai diri
Muhasabah diri
Hisablah diri
Setiap detik
Setiap menit
Kita kan kembali
Pada sang khalik
Semesta alam
Wiwik Setiandani
Rumpin_Bogor
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bun