Indahnya Cinta Taaruf (37)
Indahnya Cinta Taaruf
Part 7
#Tantangan Gurusiana
Tantangan Menulis Hari ke 37
Kamis, 20 Februari 2020
Tak berapa lama datanglah jundi-jundi Mbak Weni. Suasana menjadi ramai dengan kehadiran mereka. Mbak Weni dan Bang Farhan sedang tidak ada acara. Mereka sengaja menyisihkan waktunya untuk bertemu denganku.
Tak berapa lama, Bang Farhan pulang dari kajian islam.di kampus. Seingatku Bang Farhan sering mengisi kajian islam di kampusku. Aku mengenal islam secara kafah lewat kajiannya setiap jam 06.30 di mesjid kampus. Bang Farhan selalu rutin mengisi materi-materi nuansa religius. Suaranya yang sangat tegas terhadap akhwat dan selalu menundukkan pandangan bila bertemu lawan jenis.
Selama kuliah 4 tahun, aku merasa Bang Farhan sudah banyak sekali ilmu agama yang diberikan kepada teman satu jurusan. pagi-pagi sekali beliau mengisi materi dengan penuh kesabaran. Dan semua ajarannya sangat bermanfaat. Dan semua materi keagamaan disampaikan dengan penuh keikhlasan.
"Eh, kok ngelamun Neng?" Mbak Weni membuyarkan semua lamunanku.
"Oh, maaf ya Mbak. Mukaku memerah menahan rasa malu.
Tak lama kemudian Bang Farhan sampai di rumah. Istrinya sangat menyayangi dan patuh. Walaupun anaknya 6, sang istri tidak pernah mengeluh
"Gimana Neng kabarnya? tanya Bang Farhan
"Baik, Bang," sahutku. Sambil menyeruput kopi yang disuguhkan istrinya.
"Pernikahan itu sesuaitu yang sakral, Bibah. Tidak cukup hanya berbekal sholat istikhoroh. Kalo tidak keberatan apa Bibah mau menikah dengan murid Abang?" tanya Bang Irfan padaku.
Aku hanya diam. Di dalam hati kecilku aku belum bisa melupakan Kang Yadi. Wajahnya penuh kesedihan ketika aku belum memberikan jawaban.
Bang Farhan mengeluarkan sebuah amplop. Kemudian mengeluarkan dan menyerahkannya padaku.
"Ini amplop isinya foto murid Abang. Dia ingin mencari istri. Nanti di rumah Dek Bibah buka, ya," kata Bang Farhan sambil menyerahkan amplop berisi foto dan biodata.
Yang ku tahu semua temanku yang terlibat aktif di kampus, mereka tidak berpacaran. Kami mengikuti kajian rutin yang di adakan kerohanian islam. Setiap seminggu sekali kami mengikuti kajian rutin. Antara Akhwat istilah untuk panggilan wanita yang belum menikah dalam bahasa Arab dan ikhwan untuk laki-laki lajang dalam bahasa Arab.
Aku merasa nyaman mengikuti kajian islam setiap seminggu sekali. Biasanya dalam.satu kelompok ada 12 orang. Untuk perempuan pembinanya wanita sedangkan untuk laki-laki pembinanya laki-laki. Dalam kegiatan kerohanian kami sangat menjaga etika pergaulan. Kami sangat jarang berinteraksi dengan ikhwah karena bukan muhrimnya.
Aku sangat menyukai kegiatan kajian. Ilmunya sangat banyak bahkan dalam hal memilih pasangan kita melibatkan orang ketiga sebagai perantara. Begitu nikmatnya berislam. Aku pulang dari rumah Bang Irfan sendirian. Dalam hati, aku sangat penasaran ingin segera sampai di rumah. Aku sangat tahu siapa laki-laki yang akan dijodohkan denganku.
Senja makin meredup. Tetesan hujan rintik-rintik menemani perjalanan pulang. Aku menuju stasiun kereta api Pasar Minggu. Lumayan cukup melelahkan menunggu datangnya kereta. Azan magrib terdengar di stasiun kereta menandakan bersegera mengingat Allah. Aku bergegas mencari mushola di seputar stasiun. Waktu menunjukkan pukul 18.00. Setelah menyelesaikan tiga rokaat sholat magrib aku berdoa memohon kepada Allah diberikan calon suami yang sholeh.
Setelah selesai sholat magrib, aku kembali menunggu kedatangan kereta api. Sambil menunggu mengusir kejenuhan, aku tilawah alquran. Alquran selalu ada di tasku kemanapun aku pergi. Aku begitu bersemangat tilawah alquran. Tak lama bunyi peluit dan petugas stasiun mengumumkan kereta api akan segera datang. Aku bersiap-siap pulang ke rumah.
Wiwik Setiandani
Guru IPS SMPN 1 Rumpin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Penasaran nih jodoh dunia akhirat