Wiwik Kusmardiana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Redup

Redup

Sang surya malu-malu

Meringkuk berselimut mendung

Rinai luruh sepanjang hari

Hawa dingin semakin menusuk

Tanah kembali basah

Daun-daun berguguran

Tertiup sang bayu

Kelopak bunga menunduk sendu

Menunggu semua ini berlalu

Percayalah...

Esok pasti tiba

Berganti terik menyala

Kehangatan penuhi relung jiwa

Redup segera sirna

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah bisa tayang...

19 Feb
Balas

Salut, keren....setelah kesusahan inya Allah ada kemudahan. Demikian persepsi saya terkait isi puisi di atas.

19 Feb
Balas

Terima kasih sudah mengapresiasi Bunda...salam sehat dan sukses selalu

19 Feb



search

New Post