Ketika hati memilih bagian 3
Tantàngan 365 hari ke 148
***
Wow ,, , megahnya teriak Kemal sembari merekam perjalannanya setiba di gerbang Càndi Borobudur. Kemegahan Candi Borobudur tak terkalahkan oleh sederetan candi yàng ada. Bangunan zaman kuno itu berdiri dengan gagahnyà . Selama ini aku hanya dapat melihat kegagahanmu hanya lewat dunia maya. Hari ini aku dapat menyaksikan kegagahanmu. Bisik Kemal . Lantas pikiranya melayang ke beberapa tahun silam. Saat Ia duduk dibangku sekolah dasar kelas VI. Saat Bu Mirna guru kelasnya menceritakan tentang sejarah càndi Borobudur . Bu Mirna orangnya ramah dan pintar menarik perhatian aku dan temàn teman . Saat itu aku hanya membayangkan bangunan ini. Dan hari ini aku dapat menyaksikan langsung bangunan bersejarah ini.
Moment yang sangat indah ini harus aku abadikan . Mulailah Kemal mengabadikan kamera digitàl kesayangannya. Kamera digital itu sengaja dibawa Kemal. Kamera itu adalah hasil usahanya jualan on line tèntang berbagai asesoris pakaian cowok. Mulai dari berbagai macam topi, ikat pinggàng, tas pinggang, sepatu dan sandal. Setiap sudut kena japretan kamera Kemal.
Hera tak mau kalah . Aksi swa fotopun berlangsung. Berbagai macam gayapun ia abadikan . Senyum merekah tàk lepas dari bibirnya yang mungil. Hatinya benar benar bahagià. Bak aktris sinetron aja gayanya. Tak lupa Hera mengabadikan kebahagiaan mama papanya. Siangpun datang , kampung tengah mulai berdendang pertanda mau diisi. Beruntung sekali tak jauh dari area parkiran penjual kuliner telah siap menjajakan berbagai masakan khas daerah. Mulai dari yang pedas manis dan gurih telah tersedia di sana.
***
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
makasih ibu ibu cantik , sudah mampir ...
Cerita yang keren bun...salam literasi
Keren bun, salam literasi
Kemal dan Hera sedang di Borobudur. Semoga mereka mencintai peninggalan leluhurnya. Keren ceritanya. Aku follow Ibu.